Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com membuat tangkapan layar dari video unggahan SAF4EVER CHANNEL. Selanjutnya, hasil tangkapan layar ditelusuri menggunakan pencarian gambar terbalik, Yandex.
Hasil penelusuran mengarahkan ke Instagram WaterFall Charity, sebuah badan amal terdaftar di Inggris pada Januari 2011 yang membantu krisis air di India dan Afrika. Dalam akun Instagram mereka, ada video yang identik dengan yang diklaim sebagai bocah Papua melantunkan ayat suci Alquran.
Video itu diunggah WaterFall Charity pada 5 Desember 2020, dua hari sebelum SAF4EVER CHANNEL mengunggahnya di YouTube. Disebutkan dalam Instagram WaterFall Charity, bocah itu berasal dari Pulau Pemba, Tanzania.
WaterFall Charity juga menyebut video ini sudah banyak disalahgunakan oleh orang tidak bertanggungjawab demi meraup keuntungan pribadi.
Begini narasi yang ada di Instagram WaterFall Charity:
“Salah satu siswa kami di Pulau Pemba menjadi viral melalui @muftimenkofficial
Tolong jangan mengirim uang ke halaman yang disiapkan untuk mendukung anak ini. Sebab, halaman penggalangan dana untuk anak ini tidak terhubung dengan kami.”
Hasil penelusuran Google Image juga mengarahkan ke Instagram milik cendikiawan muslim asal Zimbabwe, Ismail Ibn Musa Menk atau yang dikenal dengan Mufti Menk. Dia mengunggah video bocah itu di channel Youtube dan Instagram miliknya.
Di saluran miliknya, Musa Menk memastikan kalau bocah itu bukan berasal dari Papua, melainkan dari sebuah desa di Pulau Pemba, Tanzania. Untuk melihat video asli di saluran YouTube Mufti Menk, klik tautan ini.