Sentani, Jubi – Pelabuhan dan dermaga Depapre di Kabupaten Jayapura, salah satu bagian dari dermaga tol laut Indonesia, akan mulai difungsikan pada 24 Januari 2021 mendatang. Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Jayapura telah mengunjungi dan mengecek kesiapan dermaga itu beroperasi. Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw menyatakan dermaga di Depapre itu akan menjadi contoh terbaik pengelolaan pelabuhan laut oleh pemerintah daerah.
Menurut Awoitauw, pada 24 Januari 2021 mendatang pelabuhan dan dermaga di Depapre harus beroperasi sehingga kapal tol laut dapat bersandar di sana. “Kami terus melakukan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, agar kekurangan infrastruktur dapat segera dibangun,” ujar Awoitauw di Sentani, Senin (18/1/2021).
Awoitauw mengakui penyiapan infrastruktur pelabuhan di Depapre itu tidak bisa seketika sempurna. “Upaya demi upaya terus kita lakukan. Pemerintah Provinsi Papua sudah datang dan melihat sendiri apa yang menjadi kebutuhan pelabuhan itu, dan [evaluasi itu] akan dikoordinasikan langsung kepada pemerintah pusat,” kata Awoitauw.
Awoitauw menyatakan keberadaan pelabuhan Depapre bukan semata kebutuhan dan kepentingan masyarakat di Kabupaten Jayapura saja. Ia yakin semua masyarakat di Bumi Cenderawasih akan diuntungkan dengan keberadaan pelabuhan di Depapre itu.”Kalau ditunda lagi pembangunannya, berarti terjadi kemunduran yang sangat luar biasa. Harga diri kita harus dipertaruhkan di sana,” jelasnya.
Disinggung soal kondisi jalan penghubung Sentani dan Depapre, Awoitauw menegaskan jalan itu merupakan jalan provensi, sehingga hanya Pemerintah Provinsi Papua yang berwenang memperbaiki kondisi jalan itu. Ia yakin dalam waktu dekat jalan itu akan segera diperbaiki.