Liputan6.com, Jakarta Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan senilai Rp 300 juta rupiah kepada korban banjir bandang di Kabupaten Paniai, Papua. Bantuan tersebut terdiri dari makanan siap saji, tenda, paket sembako, makanan anak, matras, selimut dan 2 unit generator kapasitas 2800 watt yang dibutuhkan pengungsi.
Begitu mengetahui adanya banjir di Kabupaten Paniai, Mensos Tri Rismaharini langsung memerintahkan tim untuk mengirimkan bantuan bencana alam ke lokasi.
“Namun kita mengalami kendala untuk sampai ke sana karena cuaca buruk sehingga menginap dulu di Timika,” kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam M. Safii Nasution saat meninjau pengungsi di Kabupaten Paniai, Minggu (24/1/2021).
Kemensos juga mengirimkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah sebesar 2,5 ton dari gudang di Nabire. “Bantuan beras ini akan sampai besok di sini dan langsung didistribusikan,”tambah Safii.
Selain mengirimkan bantuan, Kemensos juga menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tim Layanan Dukungan Psikososial dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kemensos di Jayapura Papua serta SDM PKH.
Mereka akan bekerja bersama TNI-Polri serta pemerintah daerah untuk memberikan konseling kepada wqrga yang terdampak banjir bandang agar segera pulih kondisi sosial psikologisnya.
Kepala Suku Paniai Alfon Sadi mengapresiasi bantuan dari pemerintah itu. “Kami sudah empat hari disini (pengungsian),” kata Alfon.
Alfon berharap pemerintah pusat dan pemda juga membantu pembangunan kembali rumah mereka yang rusak akibat banjir dan menormalisasi sungai agar bencana banjir tidak terjadi lagi.
“Kami sumbangkan sebagian tanah warga untuk normalisasi sungai. Tapi mohon bantu kami bangun rumah kembali,” tambah Alfon.