KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Papua mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan unggahan bernada rasial yang dibuat Ambroncius Nababan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Papua Jery Yudianto meminta masyarakat tenang dan sabar.
“Masyarakat Papua diharapkan dapat bersikap sabar dan tidak mudah diprovokasi,” kata Jery seperti dikutip dari Antara, Selasa (26/1/2021).
Menurut Jery, masyarakat harus lebih bijak menggunakan medis sosial, khususnya terkait isu rasisme.
Masyarakat diminta memercayakan pengusutan kasus tersebut kepada polisi.
“Mari kita serahkan penanganan kasus rasisme ini kepada pihak yang berwajib,” ujarnya.
Masyarakat yang tenang dan sabar, kata dia, tak akan mudah diprovokasi. Sehingga, ketertiban dan kenyaman di Papua tetap terjaga.
“Jangan sampai kasus kerusuhan sebelumnya terulang lagi, sehingga harus lebih bijak menanggapinya,” katanya.
Ia meyakinkan masyarakat kasus tersebut akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku oleh polisi.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw memastikan, polisi memproses pelaku yang mengeluarkan ujaran rasial kepada Natalius Pigai.
“Kami sudah laporkan kasus rasisme ini ke pimpinan dan sudah dapatkan perintah untuk segera tangkap pelaku rasisme tersebut, termasuk orang-orang yang ikut memviralkan kasus itu di media sosial,” kata Paulus di Jayapura, Senin (25/12/2021).
Dilansir dari Tribunnews.com, tangkapan layar unggahan bernada rasial dari akun Facebook Ambroncius itu dibagikan Natalius lewat akun Twitter pribadinya.