Site icon Tanah Airku

BBMKG Jayapura imbau masyarakat bermukim wilayah rawan banjir waspada

Jayapura (ANTARA) – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim dekat dengan daerah rawan banjir dan longsor di Kabupaten Jayapura agar lebih waspada di tengah musim hujan ini, karena diperkirakan musim hujan terjadi hingga Maret 2021.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura Tato Agustinus di Jayapura, Ahad, mengatakan wilayah Zona Musim (ZOM) 341 meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura bagian timur laut dan Kabupaten Keerom bagian Utara berada dalam periode puncak musim hujan.

“Puncak musim hujan ditandai dengan meningkatkan frekuensi kejadian hujan dan intensitas hujan,” katanya.

Menurut Tato, berdasarkan data pengamatan curah hujan pada dua stasiun pengamatan BMKG di Kabupaten Jayapura yaitu Stasiun Meteorologi Sentani dan Stasiun Klimatologi Genyem menunjukkan adanya peningkatan curah hujan yang cukup signifikan pada awal Februari 2021.

“Curah hujan yang terjadi selama durasi tiga hari yaitu dari tanggal 1 hingga 3 Februari 2021 jumlahnya melebihi curah hujan yang terjadi selama satu bulan di Bulan Januari 2021,” ujarnya.

Dia menjelaskan hal ini perlu diwaspadai bersama mengingat Kabupaten Jayapura merupakan salah satu daerah zona musim yang sudah masuk pada periode musim hujan hingga Maret 2021 yang mana pada periode bulan tersebut sudah normalnya Jayapura mengalami peningkatan curah hujan.

“Berdasarkan data prakiraan curah hujan juga diperoleh hasil curah hujan yang terjadi pada kategori menengah (200-300 mm per bulan),” katanya lagi.

Dia menambahkan untuk wilayah di Stasiun Meteorologi Sentani diprakirakan akan mengalami curah hujan yang lebih tinggi daripada normalnya, sedangkan untuk wilayah di Stasiun Klimatologi Genyem akan mengalami curah hujan yang hampir sama dengan normalnya, di mana curah hujan yang terjadi di wilayah Genyem umumnya lebih tinggi daripada wilayah Sentani.*

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Exit mobile version