Site icon Tanah Airku

Polisi Terlibat Jual Beli Senjata ke KKB, Wakil Ketua Komisi III: Kapolri Punya PR Besar

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai, Kapolri Jenderal (Polisi) Listyo Sigit Prabowo punya pekerjaan rumah (PR) besar menyusul adanya anggota Polri yang terlibat dalam kasus jual-beli senjata kepada kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Papua.

“Kapolri jelas-jelas punya PR besar untuk membersihkan jajarannya dari hal-hal seperti ini karena sangat membahayakan bangsa,” kata Sahroni dalam siaran pers, Rabu (24/2/2021).

Sahroni mengatakan, Listyo harus memastikan jajarannya berpegang teguh pada tugas dan amanahnya sebagai pelindung dan pelayanan rakyat.

“Bukan malah membantu kelompok kriminal. Ini yang harus selalu diingat,” ujar Sahroni.

Baca juga: 2 Polisi di Maluku Jual Senjata ke KKB, Kapolda Papua: Lambat atau Cepat yang Terlibat Pasti Ditangkap

Politikus Partai Nasdem itu pun mengecam keras kasus jual-beli senjata yang ternyata juga melibatkan anggota TNI.

Ia mengatakan, tindakan anggota TNI dan Polri itu tidak bisa ditoleransi karena telah membahayakan stabilitas keamanan.

Diberitakan sebelumnya, Aparat keamanan berhasil mengungkap kasus jual-beli senjata api dan amunisi kepada KKB di Papua.

Ironisnya, dari sejumlah pelaku yang diamankan tersebut, tiga di antaranya merupakan oknum aparat keamanan itu sendiri.

Baca juga: Praka MS Mengaku Tak Tahu 600 Amunisi Akan Dibawa ke Papua untuk Dijual ke KKB

Tiga oknum aparat keamanan tersebut diketahui bernama Praka MS yang merupakan oknum anggota TNI dan SHP serta MRA yang merupakan oknum anggota polisi.

Untuk mengusut kasus tersebut, polisi dan TNI saat ini masih melakukan pendalaman penyelidikan kepada yang bersangkutan.

Exit mobile version