Jayapura (ANTARA) – Kabupaten Yalimo saat ini masih terisolir akibat jalan menuju wilayah itu dari Jayapura rusak, bahkan jembatan di Pass Valley, Distrik Abenaho, yang menghubungkan ke Wamena putus.
Kapolres Yalimo AKBP Hesman Sotarduga Napitupulu kepada Antara, Rabu, mengatakan dari laporan yang diterima selain jembatan di Distrik Abenaho menuju Wamena juga putus dari arah Jayapura, yakni di bukit Sahayu yang berada di KM 32 mengalami kerusakan hingga tidak bisa dilewati.
Memang benar ada laporan jalan rusak dan jembatan putus hingga Kabupaten Yalimo saat ini terisolir, kata Hesman, akibat tingginya curah hujan.
Jembatan yang ada di Distrik Abenaho dilaporkan putus sejak Senin malam (21/2), kata AKBP Napitupulu seraya mengtakan saat ini upaya pengerjaan dari Balai Jalan dan Jembatan Wamena sedang dilakukan agar menormalisasi ruas jalan terutama dari Wamena menuju Elelim, ibukota Yalimo.
Baca juga: Ruas jalan Wamena-Elelim putus akibat gempa
Kepala Balai Jalan dan Jembatan Wamena Zepnat Kambu secara terpisah mengatakan akibat tingginya curat hujan hingga menyebabkan air meluap hingga menyebabkan jembatan yang dibangun sejak tahun 2002 lalu.
Jembatan yang putus itu memang jembatan sementara yang dibangun dengan konstruksi belly dan saat ini sedang dilakukan pengerjaan agar ruas jalan Wamena-Elelim dapat terhubung kembali.
“Mudah-mudahan curah hujan menurun sehingga perbaikan dapat dilaksanakan secara maksimal karena saat ini tiga alat berat berupa eskavator sudah dikerahkan untuk membuat jembatan sementara yang diperkirakan dikerjakan selama 10-15 hari tergantung cuaca,” kata Kambu.
Ketika ditanya tentang kerusakan jalan dari arah Jayapura, yakni mulai dari Benawa ke Yalimo, Kambu mengaku belum mengetahui dengan pasti ruas-ruas mana saja yang rusak karena masih menunggu tim yang diturunkan untuk melakukan pengecekan.
Belum bisa dipastikan ruas mana saja yang rusak akibat tingginya curah hujan karena tim baru turun ke lokasi, kata Kambu yang dihubungi dari Jayapura.*
Baca juga: Jalan Trans Papua di perbatasan Papua Barat segera diaspal
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2021