Jayapura (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura mencatat adanya 17 titik atau lokasi bencana alam baik itu banjir, tanah longsor maupun pergerakan tanah.
Kepala Bidang Logistik BPBD Kabupaten Jayapura, Papua, Kory Simbolon di Jayapura Senin, mengakui ada laporan bencana alam terjadi di 17 lokasi sejak bulan Januari 2021 namun saat ini sebagian besar bencana banjir sudah surut kecuali di Perumahan Gajah Mada Sentani.
Saat ini yang ada dua lokasi yang masih mengalami banjir yakni di Perum Gajah Mada Sentani yang menyebabkan 100 kepala keluarga mengungsi ke mesjid dan sanak keluarga.
BPBD Jayapura sempat membuat dapur umum selama seminggu dan kini sudah ditarik, kata Kory seraya mengaku, rumah warga di Gajah Mada itu dilaporkan terendam banjir sejak awal Februari lalu.
“Senin ini tim BPBD ke Airu untuk menyerahkan bantuan kepada warga di kawasan tersebut,” kata Kory Simbolon.
Satu warga Gajah Mada Andi Riri mengakui saat ini air di sekitar rumahnya sudah mulai surut setelah Balai Sungai Papua mengerahkan alat untuk mengeruk sungai di dekat pemukiman.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2021