KOMPAS.com – Setelah serangkaian aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, warga kini sudah kembali melakukan aktivitas secara normal.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, selama tiga hari dirinya berkunjung ke Beoga, ia melihat secara langsung kehidupan warga setempat mulai menggeliat lagi.
“Situasi terakhir di Beoga saat ini warga sudah mulai beraktivitas seperti sebelumnya. Kemarin kami melihat mama-mama sudah banyak yang pergi berjualan di pasar. Masyarakat yang lain juga kembali melakukan aktivitas mereka seperti sedia kala,” kata Kombes Iqbal, di Timika, setelah baru kembali dari kunjungan ke Beoga, pada Senin (19/4/2021), seperti dilansir dari Antara.
Tim Humas Satgas Nemangkawi berkunjung ke Beoga untuk mendokumentasikan aktivitas warga setempat serta mewawancarai para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, guru, tenaga medis yang bertugas di daerah itu.
Baca juga: KKB Diduga Melakukan Kekerasan Seksual terhadap Anak-anak
Iqbal juga mengungkapkan, saat ini aktivitas penerbangan ke Beoga dari Timika sudah kembali dimulai.
Sebelumnya nyaris tidak ada maskapai penerbangan perintis yang berani terbang ke wilayah Beoga.
Sebab, kondisi keamanan di sekitar bandara setempat belum terjamin setelah KKB melakukan serangkaian aksi kekerasan di wilayah pegunungan itu.
“Kemarin sudah ada tiga kali penerbangan ke Beoga,” ujar dia.
Ia juga meluruskan pemberitaan yang menyebutkan puluhan warga non Papua yang selama ini bermukim di Beoga mengungsi ke luar karena takut dan khawatir terhadap keamanan diri mereka.
Baca juga : Risma akan temui korban bom Makassar- santuni korban penembakan KKB