Site icon Tanah Airku

Kabupaten Mimika Siapkan 363 Tenaga Kesehatan Untuk PON XX Papua

Liputan6.com, Jakarta – Kabupaten Mimika menyiapkan 363 orang tim kesehatan yang akan bertugas selama penyelenggaraan PON XX Papua, 2-15 Oktober 2021 di Sub Cluster Kabupaten Mimika.

Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra mengatakan tim kesehatan itu nantinya secara fungsional berada di bawah pendampingan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua.

“Tim kesehatan yang kami siapkan sebanyak 363 orang, itu sudah mencakup tenaga kesehatan, petugas penghubung atau liaison officer dan voluntir. Pembentukan tim ini berdasarkan lima prinsip dasar penanganan PON XX Papua, sudah menggunakan standar Olympic Council of Asia,” ujar Reynold di Mimika, Sabtu (24/4/2021).

Lima prinsip dasar bidang kesehatan yang harus disiapkan dalam penyelenggaraan PON XX yaitu tim promosi kesehatan yang akan bertugas memberikan informasi kesehatan kepada atlet dan oficial, tecknical delegate serta masyarakat umum.

Selanjutnya tim pelayanan kesehatan dan gawat darurat, terdiri atas dokter pertandingan, dokter umum, perawat, hingga voluntir.

Khusus untuk penanganan kasus gawat darurat, akan disediakan 10 stasiun medis, dimana pada setiap stasiun medis itu akan bertugas satu orang dokter umum ditambah empat orang perawat dan satu supir mobil ambulans yang akan bersiaga di setiap venue atau tempat pertandingan.

Selain itu juga akan disiapkan empat medical centre di Timika untuk penanganan tingkat lanjut jika tidak bisa tertangani di stasiun medis.

Empat medical centre itu nantinya akan berada di RSUD Mimika sebagai rumah sakit rujukan terakhir tingkat kabupaten, Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM), Klinik Kuala Kencana PT Freeport Indonesia dan Rumah Sakit Kasih Herlina.

“Sebaran tiga medical centre memperhitungkan kedekatan dengan lokasi pertandingan. Sebagai contoh, lokasi pertandingan terbang layang berdekatan dengan RS Kasih Herlina, lokasi pertandingan terjun payung berdekatan dengan Klinik Kuala Kencana, sementara lokasi pertandingan atletik, basket, futsal, bola tangan, panjat tebing dan biliard berdekatan dengan RSMM,” ujar Reynold seperti dikutip dari Antara.

Selain akan ada 37 tim poliklinik yang akan bersiaga di setiap tempat penginapan atlet dan oficial baik yang menempati hotel maupun non hotel.

Dinkes Mimika juga telah menyiapkan tim yang khusus menangani keamanan pangan, termasuk gizi atlet, tim surveilens yang akan memantau penyakit-penyakit yang berpotensi mewabah, salah satunya tim malacia centre.

“Untuk tim malaria centre mulai Mei nanti kami akan menjadwalkan kegiatan penyemprotan residual dalam ruangan atau Indoor Residual Spraying (IRS), pemantauan jentik nyamuk dan surveilens dalam jarak 500 meter dari sekitar tempat penginapan maupun tempat pertandingan,” jelas Reynold.

Exit mobile version