Liputan6.com, Jayapura – Jenazah Brigjen TNI Putu Dani, Kepala Badan Inteljen Negara Daerah (Kabinda) Papua yang gugur ditembak KKB, dievakuasi dari Beoga, Kabupaten Puncak, ke Timika, Papua, hari ini Senin (26/4/2021). Evakuasi dibantu satu helikopter Caracal dan pesawat Caravan.
“Memang benar helikopter Caracal dan dan pesawat Caravan milik Smart Aviation sudah berangkat dari Timika ke Beoga, Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIT,” kata Dandrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, Senin pagi.
Danrem yang mengaku berada di Timika itu menyatakan, proses evakuasi saat ini sedang berlangsung dan diharapkan lancar.
“Mudah-mudahan proses evakuasi lancar,” kata Iwan Setiawan yang mengaku sempat bersama-sama almarhum di Beoga, pascapembakaran rumah kepala suku dan fasilitas pendidikan di Dambet.
Ketika ditanya tentang kronologis insiden yang menewaskan Kabinda Papua Brigjen TNI Putu Dani, Iwan meminta bersabar karena nanti akan ada keterangan resmi dari pihaknya. Data yang dihimpun, korban bersama tujuh anggota menggunakan empat sepeda motor, Minggu pagi sekitar pukul 09.20 WIT ke Kampung Dambet, yang sebelumnya sempat diserang KKB dengan membakar rumah warga serta fasilitas pendidikan termasuk perumahan guru.
Insiden pembakaran di Kampung Dambet terjadi Sabtu (17/4/2021) menyebabkan rumah Kepala Suku Eber Tinal ludes terbakar. Kontak tembak yang menewaskan Kabinda Papua itu terjadi sekitar pukul 15.50 WIT dan jenazah baru dapat dievakuasi dan tiba di Beoga sekitar pukul 18.30 WIT.