Jakarta – Ipda Naton Tonapa dan Bripka Moh Syaifudin terluka dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat kepada keduanya.
“Kami selaku pimpinan Polri memberikan reward terhadap dua prajurit tersebut, yaitu kenaikan pangkat luar biasa dan kesempatan mengikuti prioritas pendidikan,” ujar Jenderal Listyo Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (28/2/2021).
Jenderal Listyo memastikan keduanya masih dalam perawatan. Selain itu, Bharada I Komang, polisi yang gugur karena ditembak KKB, diberi penghargaan.
“Kami dari institusi Polri memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada almarhum dan memberikan kenaikan pangkat luar biasa dengan gelar anumerta,” ujar Jenderal Listyo.
Listyo Sigit memuji Komang. Sigit menyebut Komang sebagai prajurit Bhayangkara sejati.
“Saya selaku pimpinan Polri mengucapkan dukacita yang sangat mendalam atas gugurnya salah satu putra terbaik kami, prajurit Bhayangkara sejati,” kata Sigit.
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Selasa (27/4) sekitar pukul 08.00 WIT di sekitar Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak. Ketiga anggota yang ditembak KKB tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi.
Kini ketiga korban telah dievakuasi ke Mimika. “Semua korban sudah kita evakuasi ke Mimika. Korban anggota yang tergabung dalam Satuan Tugas Penegakan Hukum. Kita tetap melakukan pengejaran, aparat TNI-Polri tidak akan mundur selangkah pun,” tegas Mathius.
Berdasarkan informasi, lima anggota KKB juga tewas dalam baku tembak ini. “Untuk yang (lima anggota KKB tewas) masih menunggu konfirmasi,” ucap Wakapolda Papua Brigjen Eko Rudi Sudarto kepada detikcom dalam kesempatan terpisah.
(isa/fjp)