Site icon Tanah Airku

Polda Papua Bantah Kabar Kapolda Diserang di Rumah Wagub Klemen Tinal

Liputan6.com, Jakarta Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal membantah kabar bahwa Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri diserang saat berada di rumah duka Wagub Klemen Tinal yang meninggal pada Jumat 21 Mei 2021.

Tarada (tidak ada penyerangan),” kata Ahmad saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (23/5/2021).

Dia mengakui bahwa ada pelemparan batu dan sejumlah benda di rumah duka Wagub Papua, Klemen Tinal saat Sabtu 24 Mei 2021 malam. Namun, itu merupakan bagian dari tarian adat.

“Itu tarian Waeta sesuai adat mereka sambil menari dan melempari kaca dengan batang-batang dan batu. Kapolda dan tamu yang lain berada di sekitar TKP. Itu kepercayaan mereka. Tidak lama kemudian tenang seperti situasi berduka,” ungkap Ahmad.

Dia mengungkapkan, massa yang datang dan menjemput jenazah dari bandara menuju rumah duka Wagub Klemen Tinal banyak sekali. Bahkan Kapolda ikut menjemput.

Menurut Ahmad, bagi yang tak tahu adat di Papua saat meninggal pasti akan merasa kaget.

“Sangat baik dan tidak apa-apa. Karena beliau jemput almarhum dari Bandara Sentani hingga Rumdin Wagub. Maaf bagi yang tidak tahu tentang adat di Papua ya tersentak (kaget). Sama dengan daerah lain pada saat keluarganya meninggal, ada yang pecah piring dan barang lainnya,” kata Ahmad.

 

Exit mobile version