Jakarta, IDN Times – Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Satpol PP DKI Jakarta mulai malam ini, Sabtu (12/6/2021), menggelar operasi yustisi penegakan protokol kesehatan. Operasi ini bertujuan menekan angka penyebaran COVID-19 di Jakarta setelah libur Lebaran.
“Malam ini kita melaksanakan kegiatan operasi yustisi gabungan dengan TNI maupun dari Satpol PP,” kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto dikutip dari ANTARA.
Dia mengatakan operasi yustisi ini akan dilakukan setiap malam hingga angka COVID-19 di Jakarta bisa dikendalikan.
1. Sebanyak 250 personel dikerahkan
Marsudianto mengatakan, sebanyak 250 personel gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP DKI dikerahkan dalam operasi malam ini. Sasarannya adalah lokasi yang berpotensi ada kerumunan.
Operasi ini digelar sebagai tindak lanjut dari lonjakan angka penyebaran COVID-19 di Jakarta. Diketahui, pada hari ini, kasus harian COVID-19 di Ibu Kota ada sebanyak 2.4555 kasus.
“Kita melihat bahwa jumlah angka positif aktif COVID-19 itu meningkat. Yang terakhir kita tahu jumlahnya sampai 2.455, ini angka yang sangat mengkhawatirkan,” kata dia.
2. Bakal tindak tegas tempat hiburan yang lewati batas jam operasional
Marsudianto mengingatkan kepada personel yang bertugas dalam operasi yustisi untuk mengutamakan sikap persuasif dan humanis. Selain imbauan, operasi penegakkan protokol kesehatan ini akan dibarengi pembagian masker.
Namun, meski mengedepankan persuasif, tim gabungan tetap menindak tegas apabila ditemukan tempat hiburan malam yang buka melewati batas jam operasional yang diatur pemerintah.
“Apabila masih ada kegiatan tempat hiburan yang masih aktif lewati batas waktu, katakanlah jam 23.00 WIB masih ada, maka kami akan melakukan kegiatan penegakan aturan. Tentunya yang kami kedepankan Satpol PP dan kami sifatnya mem-backup kegiatan tersebut,” kata dia.
3. Kasus harian di Jakarta yang tertinggi hari ini
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan ada 7.465 orang dinyatakan positif terpapar virus corona per Sabtu (12/6/2021). Penambahan ini membuat total jumlah orang yang terpapar COVID-19 di Tanah Air menjadi 1.901.490 kasus.
DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang kasus harian COVID-19 hari ini, yakni 2.455 orang. Disusul Jawa Tengah dengan 915 kasus, Jawa Barat dengan 876 kasus, Yogyakarta dengan 436 kasus, dan Riau dengan 388 kasus.