Site icon Tanah Airku

Pengamat Sebut Orang Asli Papua Kerap Jadi Korban Kekejaman Teroris

Diketahui, pada Jumat 4 Juni 2021 lalu, dilaporkan sebanyak tiga orang tewas dalam aksi teror yang dilakukan kelompok teroris di Papua. Salah satu di antaranya adalah Patianus Kogoya seorang kepala kampung di Nipuralome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Pria kelahiran Ilaga 14 Juli 1975 ini mengalami luka tembakan pada kepala bagian belakang.

Hal ini terungkap saat Kepala Kampung Kago, Denis Wonda bersama 9 temannya lainnya melaporkan adanya kejadian penembakan terhadap 6 Papua ke Polres Puncak. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia dan sisanya mengalami luka-luka.

Di saat bersamaan, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait sejumlah bangunan di Bandara Aminggaru, Ilaga, yang dibakar kelompok teroris di Papua pada Kamis 3 Juni 2021. Kapolres berkoordinasi dengan pihak TNI untuk mengevakuasi para korban.

Dengan menumpang 1 truk, gabungan dari Satgas Pamtas Mobile Yonif 715/MTL dan Satgas Apter Persiapan Koramil Mayuberi yang dipimpin oleh Letda Ckm dr. Lonal M (Dokter Yonif R 715/MTL) berangkat dari Pos Satgas Apter Persiapan Koramil Mayuberi, Kampung Kago menuju Kampung Nipuralome. Setibanya di lokasi, Satgas mengevakuasi para korban ke Puskesmas Ilaga.

Dari Puskesmas itu dapat dipastikan identitas korban. Salah satunya, identitas Patianus Kogoya. Kemudian keluarga korban membawa jenazah ke Kampung Nipuralome dengan ambulan Puskesmas dan dikawal oleh pihak Polri.

Exit mobile version