Nduga – Siang tadi, di Nduga Regensi, Papua, terjadi baku tembak antara TNI AL dengan organisasi teroris kriminal bersenjata (KKB), dan dua prajurit TNI mengalami luka-luka.
“Sekitar pukul 11.00 WIB tanggal 13 Juli 2021, Batalyon Satgas Pamrahwan RK 751/VJS terlibat baku tembak dengan organisasi teroris OPM di kawasan Mapendum Kabupaten Nduga,” kata Kapendam XVII./Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria saat dihubungi Selasa (13 Juli 2021).
Reza menjelaskan, dua tentara terluka akibat tembakan. Namun, kata Reza, keduanya dalam keadaan sadar.
“Akibat baku tembak tersebut, dua prajurit Batalyon RK 751/VJS Satgas Pamrahwan mengalami luka-luka. Kedua prajurit tersebut masih terjaga,” katanya.
Selain itu, kata Reza, keduanya sudah dievakuasi ke RS Mimika untuk mendapatkan perawatan. Saat ini, situasi mereka stabil. Dia berdoa untuk kesembuhan kedua prajurit itu.
“Saat ini, kedua prajurit tersebut telah dibawa ke RS Mimika untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Kondisi kesehatan kedua prajurit tersebut stabil dan kesadarannya jernih,” kata Reza.
Ia menambahkan, “Kita mohon doanya semua agar kedua prajurit terbaik TNI ini dapat disembuhkan dan dapat kembali menjalankan tugasnya menjaga kedaulatan NKRI di Papua.”