Site icon Tanah Airku

Kapolri Lepas Bantuan 1.000 Oksigen Konsentrator Buat Pasien Covid Dan RS

RM.id  Rakyat Merdeka – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meluncurkan bantuan 1.000 oksigen konsentrator untuk warga yang terinfeksi Covid-19. Bantuan tersebut bakal disalurkan ke Rumah Sakit (RS) Polri dan beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia.

Sigit berharap, bantuan tersebut mampu memenuhi kebutuhan untuk warga dan rumah sakit yang kekurangan oksigen.

Berita Terkait : Kapolri: Percepatan Vaksinasi Dan Penerapan Prokes Bisa Turunkan Level PPKM

“Untuk antisipasi ke depan, kami hari ini meluncurkan 1.000 oksigen konsentrator yang akan kami kirimkan ke RS Polri dan juga rumah sakit lain rujukan Covid-19 yang membutuhkan,” ujar Sigit saat melepas bantuan oksigen konsentrator di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/8).

Pemberian bantuan ini juga merupakan langkah antisipasi terhadap kekurangan dari ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19. Khususnya, untuk rumah sakit di wilayah-wilayah yang Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidurnya mengalami peningkatan.

Berita Terkait : Alumni Akpol 91 Gandeng Jakarta Garden City Bagikan 1.500 Paket Sembako Secara Online

Beberapa waktu terakhir, beberapa rumah sakit mengalami peningkatan BOR hingga angka 90 persen. Saat ini pun, kata Sigit masih ada 12 wilayah yang mengalami peningkatan BOR.

“Ini merupakan bagian-bagian upaya kami untuk bisa memenuhi kebutuhan oksigen khususnya di beberapa wilayah yang angka BOR-nya meningkat,” ujar mantan Kapolda Banten ini.

Berita Terkait : PLN Salurkan Bantuan Oksigen 10,2 Ton Ke 7 Rumah Sakit Di Jateng

Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengapresiasi seluruh pihak yang sudah mau membantu terkait dengan penyaluran 1.000 konsentrator oksigen tersebut.

“Karena itu tentunya saya terima kasih ke rekan-rekan yang fasilitasi sehingga kami bisa mendapatkan dan hari ini bisa distribusikan 1.000 oksigen konsentrator yang akan kami kirimkan ke RS Polri dan juga rumah sakit lain yang jadi rujukan Covid-19 yang membutuhkan,” tutup Sigit. [OKT]

Exit mobile version