Menteri Koordinator Bidang Kelautan dan Penanaman Modal (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang-Bekasi tidak akan menurunkan tingkat pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kali ini.
Luhut mengatakan keputusan itu merujuk pada minimnya vaksinasi di beberapa wilayah Jabodetabek. Karena itu, Jabodetabek masih perlu mengajukan PPKM level 3 sebelum 18 Oktober. “Jabodetabek tidak menurun karena Bogor, Bandung, Tangerang dan Bekasi masih kekurangan vaksinasi level 3,” kata Luhut dalam konferensi pers online, Senin (4/10).
Terkait hal itu, Luhut menyatakan pemerintah akan menyuntikkan sebanyak 2 juta vaksin dalam waktu dua minggu. “Kami membentuk kelompok kerja untuk ini. Kami akan menyuntikkan 2 juta vaksin dalam dua minggu ke depan,” katanya.
Selain itu, Luhut juga menyampaikan bahwa Idul Fitri Bandung, Idul Fitri Malang dan Surabaya Raya juga dipertahankan pada level 3. Pasalnya, hasil vaksinasi belum mencapai target. “Khusus untuk Magelang, Idul Fitri Bandung, Idul Fitri Malang dan Surabaya, WHO telah meninggalkannya.
Namun, hasil vaksinasi belum ditentukan, sehingga tetap pada level 3,” katanya. Mulai besok, 5 Oktober hingga 18 Oktober, pemerintah kembali memperpanjang tingkat PPKM dalam menanggapi pandemi virus corona (Covid-19) di beberapa wilayah Jawa-Bali.
Luhut meminta pemerintah tidak terlalu heboh dengan penurunan kasus virus corona yang bisa berujung pada pelanggaran prosedur kesehatan.
“Ketika tingkat PPKM dilaksanakan dalam dua minggu ke depan, masih ada 20 kabupaten/kota yang masih berada di level 2, di antaranya Semarang dan Solo Raya yang utama. Solo Raya sekarang sudah masuk level 2,” kata Luhut.