TNI-Polri bertempat di gedung Emeneme Yauware dan mengikuti lomba Tarung Derajat d.Brigjen Samsul Bahri dari PB KODRAT (Keluarga Olahraga Tarung Derajat) langsung mengikuti lomba pada Selasa (12 Oktober).
Dikatakan bahwa dalam kompetisi olahraga Tarung Derajat, Ipda Ignatius Bari Sare, mengadakan rapat konsolidasi sebelum dimulainya kompetisi PAM, melakukan kegiatan keselamatan dan desinfeksi di arena, dan bertujuan untuk mengetahui bagaimana memperkuat, bagaimana bertindak dan tahu apa yang harus dilakukan. “Jumlah aparat keamanan yang kami kerahkan 48 orang, diantaranya 9 personel TNI, 28 personel Brimob, 6 Polres Mimika dan 5 BKO Polres Asmat,” jelas Ipda Lapik.
Ketua Harian PB Kodrat Brigjen Pol Syamsul Bahri mengatakan, medali emas diraih Papua setelah empat dari tujuh atlet putra dan putri memenangkan pertandingan final PON Papua yang berlangsung di Gedung Serba Guna Eme Neme Yauware, Mimika, Papua.
“Papua hari ini juara umum tingkat tarung, saya berharap Papua harus maju ke PON XXI agar bisa juga juara di Aceh dan Medan (Sumatera Utara),” kata ketua harian PB Kodrat itu. Pada pertandingan pertama kelas 49,1-52 kg putra, Emmanuel Fakdal meraih medali emas setelah mengalahkan atlet Kaltim Marcel Fidino.
Kemudian di nomor 45,1-50 kg putri, Beatriks Arnwam meraih medali emas setelah mengalahkan Vinka Widyaningrum dari Jawa Tengah. Selanjutnya, Akdamina S. Epa mengalahkan atlet Sumbar Vebi Sesmita Husna di nomor 54,1-58 kg putri.
Pada akhirnya, Robertus Atso mengalahkan Kandal Hassan dari Aceh dalam kompetisi 70,1-75 kg putra untuk merebut medali emas.