Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berharap International Association of Policewomen (IAWP) mendorong peran polisi wanita (polwan) di kancah kepolisian.
Dalam keterangannya kepada wartawan di Hotel Homerola Labuan Ba, Tito mengatakan: “Kami berharap IAWP menjadi motor penggerak kesetaraan gender dalam kehidupan semua orang, karena masih banyak negara yang belum sepenuhnya menyadari peran perempuan.”
Dikatakannya, polisi memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu menjaga ketertiban, keamanan, penegakan hukum dan peran sosial lainnya. Oleh karena itu, polwan harus membuktikan bahwa mereka adalah motor penggerak bagi perempuan untuk berperan dalam kesetaraan gender, terutama di negara-negara yang belum terlihat keadilan gendernya.
Perempuan dapat mencapai kesetaraan gender, sehingga perempuan tidak hanya dianggap sebagai faktor pendukung,tapi juga menjadi titik pusat yang bisa memegang peranan penting dalam berbagai aspek.
Tito mengatakan jumlah polisi wanita di Indonesia masih terbatas. Karena itu, ia berharap bisa menambah jumlah polwan Indonesia. Dia mengatakan bahwa petugas polisi wanita dapat melakukan pekerjaan dan rencana yang sama dengan petugas polisi pria, termasuk pekerjaan manual dan tugas-tugas berbahaya.
Dia juga melihat bahwa beberapa tugas membuat polisi wanita merasa lebih baik daripada polisi pria. Tito mengatakan, “Polwan seharusnya tidak hanya berjalan di tengah arena kepolisian, tetapi juga berperan penting di tengah arena kepolisian.”