Site icon Tanah Airku

Polisi Lakukan Patroli Keamanan Guna Antisipasi Penyebaran Virus Omicron saat Nataru di Bandung

Untuk mencegah penyebaran dan penyebaran virus Covid-19 varian Omicron atau B.1.1.529, Polrestabaes Bandung melarang kegiatan yang menyebabkan kerumunan orang berkumpul. Selain itu, pihaknya juga telah mendirikan titik penjualan vaksin di beberapa titik pusat keramaian, pusat perbelanjaan dan tempat wisata.

Kapolres Bandung Aswin Sipayung mengatakan dua pertiga pasukan atau 1.850 personel Polri dan bantuan dari Kdoim 0618/Berdiri Sendiri (BS) Kota Bandung dan personel terkait dari Pemerintah Kota Bandung dikerahkan untuk melaksanakan operasi Lilin Lodaya 2021. Jumlah total orang yang terlibat dalam operasi ini adalah 2.608%.

Mereka tersebar di 20 SPBU yang tersebar di beberapa pusat keramaian di Kobat Bandung. Pada momen Nataru ini, polisi juga akan memastikan tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat yang sering dikunjungi masyarakat di Bandung menggunakan aplikasi PeduliLindung untuk memindai warga guna melakukan vaksinasi.

Kapolres Bandung mengatakan, di beberapa pusat keramaian, setiap pengunjung yang mengetahui baru mendapat satu vaksin akan diminta atau diinstruksikan untuk melakukan vaksinasi di bilik yang sudah disiapkan terlebih dahulu.

Kapolres Bandung mengatakan, titik vaksinasi ini tidak hanya terdapat di pusat perbelanjaan dan tempat wisata, tetapi juga di tempat-tempat umum. Jadi titik vaksinasi sudah kami siapkan di tempat umum, tempat memasak, dan tempat wisata.

Sementara itu, Wakapolrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana mengatakan, polisi mendorong pengelola tempat wisata untuk mendapatkan sertifikasi CHSE, dan semua outlet seperti tempat ibadah, restoran, hotel, pusat perbelanjaan, pertokoan, perkantoran, dan dermaga mengajukan permohonan melalui aplikasi PeduliLindungi.

“Aplikasi ini harus benar-benar digunakan. Jika ditemukan pengunjung yang belum divaksin maka akan diarahkan ke titik vaksinasi terdekat. ruang isolasi kemudian Tindak lanjuti lagi,” kata Wakapolres Bandung.

AKBP M Yoris Maulana mengatakan, untuk mengantisipasi keramaian di Jalan Asia Afrika pada Malam Tahun Baru, polisi dan TNI akan menutup Bandung Plaza dan membatalkan segala bentuk kegiatan masyarakat pada Malam Tahun Baru. “Merayakan Tahun Baru di rumah bersama keluarga,” kata AKBP Yoris.

Exit mobile version