Jakarta – Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon, Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Papua, meninggal dunia pada Senin (14 Februari 2022) sore.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakiri membenarkan informasi tersebut.
Namun, Mathius mengaku belum mengetahui penyebab kematian Abdul Harris.
“Memang benar ada laporan meninggalnya Kabinda Papua di salah satu RS di Jayapura. Namun, apa penyebabnya belum diketahui,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kepada Antara, Senin petang di Jayapura.
Menurut informasi yang dikonfirmasi Pranata, Abdul Haris Napoleon meninggal di Rumah Makan Horex di Sentani Jayapura pada Senin sore. Dia menderita serangan jantung dan dilarikan ke Rumah Sakit Dian Harapan di Jayapura.
Baca Juga : Gubernur Papua Lukas Enembe Terima Penghargaan Inisiator Olahraga SIWO PWI
Almarhum dinyatakan meninggal pada 18.12 WIT oleh dokter di RS Dian Harapan. “Dia dinyatakan meninggal oleh dokter di Rumah Sakit Dian Harapan,” katanya.
Sebagai informasi, tahun lalu Badan Intelijen Nasional (BIN) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha juga meninggal dunia. Ia meninggal pada Minggu, 25 April 2021, saat berpatroli di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Jayapura, bersama Satgas TNI dan Polri.
Sekitar pukul 15.50 WIT, rombongan dihadang oleh kelompok kriminal bersenjata, sehingga terjadi baku tembak di dekat gereja Kampung Dambet.
Baca Juga : Kapolda Papua: Konsep Operasi Damai Cartenz Tidak Berubah, Meski 3 Parajurit TNI Gugur Diserang KKB