bangunpapua.com – Pemerintah Kabupaten Kaimana, Papua Barat fokus penuh untuk memperbaiki perekonomian masyarakatnya yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Untuk mendorong pemulihan ekonomi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kaimana telah menyalurkan bantuan modal usaha kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sejak tahun 2021, kata Bupati Kaimana Freddy Thie, Selasa.
Tak hanya itu, Pemkab Kaimana juga telah meresmikan sejumlah bangunan untuk ditempati pelaku UMKM.
Salah satunya yang sudah beroperasi yaitu ‘food court’ yang berada di kawasan Taman Kota Jokowi-Iriana, Kaimana.
Bangunan yang bisa menampung puluhan pedagang makan dan minum ini diresmikan pengoperasiannya oleh Bupati Freddy Thie pada 3 April 2022.
Selanjutnya pada Selasa (7/6) lalu, Bupati Freddy juga meresmikan pengoperasian pusat jajanan serba ada (Pujasera) dan kuliner khas Kaimana yang berlokasi di Jalan Utarom, Krooy, Kaimana.
“Sebagai kepala daerah saya ingin UMKM di Kabupaten Kaimana ini terus maju dan berkembang dalam rangka mendukung ekonomi masyarakat karena apabila ekonomi mapan maka pikiran juga akan cerdas,” ujar Bupati Freddy yang mulai memimpin Kaimana sejak 2021 bersama Wabup Hasbulla Furuada.
Pemkab Kaimana tidak saja memberikan perhatian kepada pelaku UMKM yang ada di kota, tetapi juga memberikan perhatian yang sama kepada masyarakat yang tinggal di daerah dan desa yang jauh dari kota melalui kegiatan pasar murah untuk rakyat.
Program ini sudah mulai berjalan di Distrik Buruway.
“Program perbaikan ekonomi sedang berjalan saat ini untuk tingkat distrik juga kita sudah mulai laksanakan di Kampung Kambala, ibu kota Distrik Buruway. Di sana kita buka pasar murah. Berharap dengan cara ini kebutuhan masyarakat bisa terjawab secara perlahan,” kata Bupati Freddy.
Pada tahun 2021 Disperindagko UMKM Kaimana mengalokasikan bantuan untuk UMKM di Kaimana senilai Rp460 juta.
Bantuan tersebut disalurkan kepada 72 pelaku UMKM, dimana masing-masing mendapatkan kucuran Rp5 juta, sementara untuk lima koperasi masing-masing mendapatkan kucuran Rp20 juta.
Tahun ini bantuan serupa juga akan segera dikucurkan. Pemkab Kaimana telah mengalokasikan anggaran cukup besar yaitu senilai Rp2.635.000.000 untuk membantu 388 pelaku UMKM.
Bagi pelaku UMKM pemula nantinya mendapatkan kucuran bantuan sebesar Rp5 juta, 26 pelaku UMKM masing-masing mendapatkan bantuan Rp10 Juta dan 10 pelaku UMKM lainnya masing-masing mendapatkan bantuan Rp20 juta.
“Ini bentuk perhatian dari pemerintah daerah untuk masyarakat yang mempunyai kemampuan atau keahlian mengembangkan usaha, baik itu makan minum maupun kerajinan tangan atau lainnya. Harapan saya dengan anggaran Rp2,6 miliar ini, sekitar 70 persen untuk OAP (Orang Asli Papua) dan 30 persen untuk non Papua yang lahir besar di Kaimana,” jelas Bupati Freddy.
Baca juga : Pemprov Papua Tingkatkan SDM Melalui Program Pendidikan