Site icon Tanah Airku

Pegunungan Jayawijaya, Puncak Bersalju di Papua

Pegunungan Jayawijaya puncak bersalju yang membentang luas di Provinsi Papua, Indonesia hingga Papua Nugini.

Pegunungan Jayawijaya puncak bersalju yang membentang luas di Provinsi Papua, Indonesia hingga Papua Nugini.

bangunpapua.com – Pegunungan Jayawijaya adalah nama pegunungan yang membentang luas di Provinsi Papua, Indonesia. Dikenal sebagai gunung tertinggi dan satu-satunya tempat di Indonesia yang bersalju. Puncak tertinggi adalah Puncak Jaya (4.884 mdpl). Selain Puncak Jaya, Pegunungan Jayawijaya memiliki beberapa puncak lain yang lebih rendah, diantaranya :

  1. Puncak Mandala 4.760 mdpl
  2. Puncak Trikora 4.730 mdpl
  3. Puncak Idenberg 4.673 mdpl
  4. Puncak Yamin 4.535 mdpl
  5. Puncak Carstenz Timur 4.400 mdpl

Pegunungan Jayawijaya diselimuti oleh salju abadi, tetapi salju abadi ini mulai mengalami penyusutan karena disebabkan percepatan perubahan iklim atau pemanasan global. Jadi tidak menutup kemungkinan bahwa di masa yang akan datang gunung-gunung ini akan kehilangan salju seperti Kilimanjaro di Tanzania.

Baca juga : Keunikan Hutan Adat Perempuan di Papua

Selain disebut Puncak Jaya, puncak tertinggi ini juga dikenal dengan nama Carstenz Pyramide, atau Puncak Carstensz. Nama tersebut diambil dari seorang petualang asal Belanda, yaitu Jan Carstensz. Ia adalah orang pertama yang melihat adanya puncak bersalju di daerah tropis, tepatnya di pulau Papua, Indonesia.

Gunung Jayawijaya dikenal sebagai salah satu dari tujuh puncak (Seven Summit) di dunia. Oleh karena itu, mendaki puncak gunung Jayawijaya adalah yang paling diinginkan oleh para pendaki sejati.

Berbagai kendala yang ada di gunung ini, seperti suhu yang sangat dingin, kondisi alam yang terjal, angin kencang dan hujan, kekurangan oksigen di ketinggian, menjadi tantangan yang harus dihadapi para pendaki.

Daya Tarik Wisata Puncak Jayawijaya

Puncak Jayawijaya memberikan pesona keindahan yang luar biasa. Terletak di pegunungan Barisan Sudirman Jayawijaya dengan salju tebal di puncak menjadi salah satu ciri khas gunung ini sehingga dinobatkan sebagai atap pelindung Indonesia. Gunung Jayawijaya ini tidak kehilangan pamornya sebagai tempat wisata pilihan.

Gunung bersalju di Pulau tropis ini menjadi tempat wisata pilihan bagi para pendaki. Jalur pendakian yang sangat menantang dan ekstrim menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki lokal maupun mancanegara.

Jayawijaya salah satu objek wisata yang jalurnya sangat ekstrem untuk dilalui. Bahkan beberapa waktu tertentu terdapat suatu permasalahan sehingga membuatnya tidak bisa didaki. Maka dari itu, akomodasi beserta fasilitas yang disediakan pun juga sangat minim. Para pendaki hanya dapat memperoleh satu akomodasi penginapan yang tersedia pada jalur pendakian.

Bagi pendaki yang tertarik menggunakan sarana transportasi juga tersedia dan ditawarkan melalui tour guide. Bagi pendaki yang memakai jasa transportasi dapat menikmati fasilitas tambahan yang diberikan. Seperti fasilitas asuransi, jasa pemandu wisata Papua, dan pelatihan singkat sebelum memulai pendakian. Supaya aktivitas petualangan mendaki dapat lebih aman.

Baca juga : Papua Pegunungan, Provinsi Baru Indonesia yang Dikelilingi Daratan

Exit mobile version