Site icon Tanah Airku

Lagu Sajojo Menghipnotis Pendengarnya

5 Lagu Daerah Papua, Lirik Beserta Artinya

5 Lagu Daerah Papua, Lirik Beserta Artinya

bangunpapua.com –

Sajojo, sajojo
Yumanampo misa papa
Samuna muna muna keke
Samuna muna muna keke

Sajojo, sajojo
Yumanampo misa papa
Samuna muna muna keke
Samuna muna muna keke

Kuserai, kusaserai rai rai rai rai
Kuserai, kusaserai rai rai rai rai

Inamgo mikim ye
Pia sore, piasa sore ye ye
Inamgo mikim ye
Pia sore, piasa sore ye ye

Lirik lagu sajojo diatas membuat siapapun pendengarnya seakan terhipnotis untuk ikut bernyanyi.

Yups, lagu sajojo. Lirik lagu sajojo menceritakan tentang seorang gadis yang sangat disayangi oleh kedua orangtuanya. Dengan parasnya yang cantik, ia menjadi kembang desa dan membuat banyak pria jatuh cinta padanya. Berkat kecantikannya tersebut, banyak pria yang tertarik untuk mengajak gadis cantik ini jalan-jalan.

Dengan kata lain, lagu Sajojo digambarkan sebagai seorang laki-laki yang meminta izin kepada orang tuanya untuk mengajak putrinya jalan-jalan dan kembali pada sore hari.

Iringan musik yang ringan dan lirik yang berirama, seakan menghipnotis kita untuk otomatis menyanyikan lagu Sajojo. Lagu Sajojo berasal dari daerah asal Papua. Meski memiliki musik yang ringan dan riang, ternyata Sajojo memiliki makna mendalam di balik lirik lagu tersebut.

Baca juga : Pesona Raja Ampat, Surga Bahari di Indonesia

Iringan Tarian yang Energik

Daya tarik lagu Sajojo adalah iringan musiknya yang menggunakan alat musik tradisional khas Papua, yakni Tifa. Meski bentuknya seperti gendang, tifa cenderung memiliki suara yang lebih ringan dan dapat digunakan sebagai pengatur ritme dalam tarian. Iringan tifa tersebut membuat alunan musik menjadi lebih yang ceria.

Alat Musik Tifa

Tak heran kalau lagu Sajojo asal Papua ini mudah dinikmati semua kalangan, dari orang tua hingga anak-anak. Lagu sajojo todak hanya digunakan untuk bernyanyi bersama, tetapi lagu Sajojo kerap menjadi iringan Tarian Sajojo khas Papua. Tarian dan lagu Sajojo sering ditampilkan dalam berbagai acara, seperti acara adat, budaya, maupun sekadar sebagai hiburan.

Tari Sajojo, terlepas dari lirik dan maknanya yang mendalam, sebenarnya Tarian Sajojo justru memiliki gerakan yang sangat energik dan penuh semangat. Setiap penari mengenakan pakaian adat khas Papua, yaitu pakaian yang terbuat dari akar dan daun.

Dalam menarikan lagu sajojo, biasanya menggunakan rok rumbai, senjata khas Papua, penutup kepala, serta kalung dan gelang yang terbuang dari benda-benda alam seperti batu, kayu, tulang, kerang, bahkan gigi binatang.

Popularitas lagu Sajojo tidak pernah padam hingga sekarang. Saking populernya, tidak jarang lagu Sajojo dijadikan sebagai iringan musik untuk senam di pagi hari, promosi pariwisata, menyambut para tamu, hingga berhasil dikenal hingga mancanegara.

Baca juga : 5 Jenis Rumah Adat Papua dan Keunikannya!

Exit mobile version