Site icon Tanah Airku

Papua Barat Kibarkan Bendera Merah Putih di Pulau Terluar Indonesia

Papua Barat kibarkan bendera Merah Putih di pesisir Pulau Fani Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, pada Sabtu (13/8/22).

Papua Barat kibarkan bendera Merah Putih di pesisir Pulau Fani Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, pada Sabtu (13/8/22).

Bangunpapua.com – Pemerintah dan masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang 77 meter dan menancapkan sebanyak 77 buah di pesisir Pulau Fani Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, pada Sabtu (13/8/22).

Pengibaran dan penancapan bendera di pulau terluar Indonesia wilayah Papua Barat perbatasan dengan Negara Palau tersebut, dipimpin langsung Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw didampingi Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Irvansyah, Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema Kapolda Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.

Pejabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengatakan bendera merah putih dikiba=rkan dan ditancap dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia tahun 2022.

Dia mengatakan bahwa pulau Fani adalah pulau terluar di Indonesia yang berbatasan dengan Negara Palau. Sebelumnya pulau ini dikuasai oleh nelayan-nelayan dari Negara Palau, namun karena perjuangan para pendahulu sehingga menjadi bagian dari kedaulatan NKRI.

Baca juga : Sambut HUT RI Ke-76, Binmas Noken Gelar Polisi Pi Ajar Serta Bagikan Bendera Merah Putih

Karena itu, kata dia, kegiatan pengibaran dan penancapan bendera Merah Putih tersebut menunjukkan simbol negara bahwa negara hadir dengan kekuatan untuk menjaga kedaulatan pulau tersebut.

Menurutnya, kegiatan tersebut juga untuk memberikan penghormatan kepada para pendahulu yang telah berjuang dengan darah dan air mata untuk mendapatkan kemerdekaan yang kita nikmati saat ini.

Dikatakan bahwa melalui kegiatan ini kita harus berjanji dalam hati untuk menegakkan kedaulatan NKRI di pulau terluar wilayah Papua Barat.

Sebagai anak bangsa yang ada di wilayah Papua Barat, tugas kita hanya satu. Kita pasti akan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia dengan karya-karya yang nyata.

“Tidak perlu lagi berjuang dengan menyiapkan kekuatan dan sebagainya tetapi tugas kita hanya satu mengisi kemerdekaan yang sudah diraih dengan darah, keringat dan semua pengorbanan para pendahulu kita,” ujarnya.

Waterpauw mencontohkan bagaimana dirinya bisa berdiri dan berbicara sebagai pemimpin bangsa Indonesia karena perjuangan para pendahulu bangsa ini.

Sumber : ANTARA

Baca juga : Jelang HUT RI, Pemprov Papua Gelar Panggung Hiburan Rakyat

Exit mobile version