Site icon Tanah Airku

Kalibiru, Sungai Sejernih Kristal di Raja Ampat

Kalibiru, Sungai Sejernih Kristal di Raja Ampat

Kalibiru, Sungai Sejernih Kristal di Raja Ampat

Bangunpapua.com – Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak destinasi wisata untuk dijelajahi. Terutama wilayah timur Indonesia yang terdapat di Raja Ampat.

Raja Ampat merupakan surga wisata di Indonesia bagian timur. Selain laut dan alam di bawahnya yang mempesona, kabupaten di Papua Barat ini juga memiliki sungai cantik sejernih kristal biru di kelilingi hutan lebat nan asri.

Sungai cantik ini bernama Kalibiru. Letaknya di Desa Warsambin, Distrik Teluk Mayalibit, Raja Ampat. Letaknya di pedalaman Desa Warsabim, wisatawan harus menyusuri hutan untuk melihat sungai nan indah ini.

Karena di tengah hutan, Kalibiru memiliki warna air yang menyala, indah, dan dasar sungai terlihat sangat jelas. Wah sungguh menakjubkan!

Kalibiru, Sungai Sejernih Kristal di Raja Ampat

Kalibiru terletak di pedalaman hutan Raja Ampat. Jika ingin berkunjung kesini, wisatawan membutuhkan waktu sekitar satu jam dengan speedboat dari Waisai, Ibu Kota Raja Ampat.

Setelah itu, wisatawan melanjutkan perjalanan dengan trekking dari muara tempat kapal bersandar. Kemudian masuk ke dalam hutan sekitar 30 menit. Perjalanan dapat dinikmati dengan pemandangan alam yang indah.

Baca juga: Harta Karun Tersembunyi di Pulau Batanta di Raja Ampat, Papua

Makna Kalibiru

Sungai Kalibiru sangat erat kaitannya dengan legenda lokal. Dulunya, Kalibiru ini adalah salah satu tempat sakral Suku Mayalibit untuk berendam atau mandi sebelum berperang. Para tentara akan mandi di sungai Kalibiru agar menjadi lebih kuat dalam mengahadapi perang dan mampu mengalahkan musuh.

Bahkan ada legenda lain yang juga terdengar bahwa ada buaya putih yang hidup di sungai Kalibiru ini. Apabila ada seseorang yang melanggar hukum adat setempat, maka buaya putih akan muncul.

Selain nama Kalibiru, masyarakat setempat juga menyebut sungai ini dengan nama Waiyal. Wai berarti “air”, sedangkan Yal berarti “tahu apa yang akan terjadi besok”.

Ada juga warga lainnya yang menyebut sungai ini bernama Kalibiru Warabiar. Dalam bahasa Papua, Warabiar berarti “jelas”. Sangat cocok jika diberi nama Kalibiru Warabiar, sebab kamu bisa melihat ke dasar sungai tanpa menggunakan alat bantu apa pun.

Untuk kedalaman Kalibiru diperkirakan lebih dari 5 meter, namun ada beberapa bagian yang kedalamannya 2-3 meter. Biarpun dalam, aliran sungai Kalibiru ini pun sangat tenang.

Baca juga: Kali Kaca, Surga Tersembunyi di Maybrat Papua Barat 

Keistimewaan Kalibiru

Selain airnya yang sejernih kristal, suhu air di Kalibiru juga sangat dingin. Walaupun terkena sinar matahari, suhunya mencapai 10-20 derajat celcius. Meski memiliki air yang sangat dingin, ketika berada di muara sungai, suhu airnya sedikit hangat.

Wisatawan yang berkunjung diperbolehkan berenang dengan beberapa persyaratan yang diajukan oleh pengelola, seperti berenang tidak lebih dari 30 menit. Kemudian ketika berenang jangan menggunakan produk perawatan kulit, dan mengganti pakaian hingga mandi di toilet yang sudah disediakan.

Meskipun sudah diizinkan untuk berenang di sungai, para wisatawan tidak diizinkan untuk berenang di mata air yang dekat dengan Kalibiru. Hal tersebut dilakukan untuk tetap menjaga kesucian air dan sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur.

Kalau kalian liburan ke Raja Ampat, jangan sampai melewati destinasi wisata ini yaa^^

Baca juga: Pesona Raja Ampat, Surga Bahari di Indonesia

Exit mobile version