Site icon Tanah Airku

Anak Muda Papua Didorong Manfaatkan Medsos untuk Personal Branding

Anak Muda Papua Didorong Manfaatkan Medsos untuk Personal Branding

Anak Muda Papua Didorong Manfaatkan Medsos untuk Personal Branding

BANGUNPAPUA – Influencer asal Jayapura Jenny Karay memberi edukasi pemanfaatan internet melalui media sosial dalam acara ‘Bengkel Digital Teras Negeriku-Workshop Pembuatan Konten Tiktok dan IG Reels: Inspirasi dari Timur Indonesia’ yang diadakan oleh Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan Kementerian Kominfo.
Jenny mengajak sekitar dua ratusan anak muda di sebuah cafe di Abepura pada Agustus lalu untuk menjadi anak muda yang melek digital, terutama dalam menggunakan media sosial dalam pembentukan personal branding.

“Kitong sudah ada internet lancar, maka dari itu jangan sia-siakan kesempatan ini untuk menjadi pemuda positif yang menyebarkan Papua dari segala sisi. Ko bentuk citra dan kreativitas yang positif biar semua orang tau Papua keren-keren!,” ujar Jenny dalam keterangan tertulis, Selasa (1/11/2022).

Ditempat yang sama ada pula mahasiswa Universitas Cendrawasih Michelle Stevanie. Selain menjadi mahasiswa, saat ini ia juga seorang brand ambassador salah satu produk kecantikan.

“Kalau ko pintar manfaatkan media sosial, ko bisa dapat uang banyak,” kata Michelle.

Baca juga: Pegubin Papua Kini Dapat Menikmari Listrik 24 Jam

Di waktu yang sama ada pula perhelatan UMKM Go Digital dalam tajuk ‘Binar Digital Papua’ di Gelanggang Olahraga Cendrawasih Kota Jayapura. Acara ini digadang-gadang sebagai kebangkitan pelaku ekonomi di Papua untuk maksimal memasarkan produknya menggunakan pemanfaatan teknologi digital.

“Layaknya binar sesuai dengan nama acara ini, produk-produk UMKM Papua harus makin bersinar sebagaimana cerahnya sinar pagi bagi nusantara, bagi panggung-panggung regional. Mari bersama-sama kita dukung UMKM dan Ultra Mikro Indonesia karya anak bangsa masyarakat Papua untuk Indonesia yang berdaya saing secara digital,” ungkap Menteri Kominfo Johnny G Plate.

Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong mengatakan persoalan yang dihadapi Papua adalah penyediaan infrastruktur digital. Karena itu pemerintah menyediakan 65% BTS nasional selama 2021-2022 sebanyak 2.765 BTS 4G di Papua dan Papua Barat. Selain perihal infrastruktur digital, pemerintah juga menyiapkan SDM yang andal dengan memberikan pelatihan literasi digital.

Sumber: news.detik.com

Baca juga: Program Beasiswa AS Rambah Papua

Exit mobile version