Site icon Tanah Airku

Sejarah dan Gerakan Tari Sajojo

Bangunpapua.com – Tari Sajojo adalah tari tradisional yang berasal dari daerah Papua. Tari Sajojo merupakan jenis tarian pergaulan yang bisa ditarikan siapa saja, baik pria, wanita, tua, maupun muda.

Tarian sering dipentaskan diberbagai acara adat maupun hiburan, sementara di luar Papua tarian sering digunakan sebagai hiburan atau senam.

Kekhasan dari tari Sajojo adalah pada properti busana yang dikenakan oleh para penarinya yaitu rok rumbai berwarna coklat mudah dengan kalung, tombak, tifa ditambah dengan berbagai macam perlengkapan khas dari adat setempat.

Tari Sajojo memiliki gerakan yang energik, khas, penuh dengan keceriaan serta semangat akan kebersamaan. Dengan gerakan tarian yang cukup mudah diikuti dan diingat, membuat tari ini mudah dipelajari oleh siapa saja.

Baca Juga : Mengenal Tari Selamat Datang, Simak Yuk!

Sejarah Tari Sajojo

Walaupun tarian terkenal di seluruh Indonesia, namun asal usul tari belum dapat diketahui secara pasti. Beberapa sumber mengatakan bahwa tari ini sudah ada sekitar 1990 an.

Tari Sajojo terkenal di luar Papua karena gerakannya yang energik dan ditarikan penuh keceriaan. Nama tarian diambil dari judul lagu yang mengiringinya, yaitu Lagu Sajojo.

Lagu Sajojo merupakan lagu dari daerah Papua yang menceritakan seorang gadis yang diidolakan dan dicintai di kampung halamannya. Lirik lagu tidak menggambarkan Tari Sajojo, namun lagu yang mengiringi ceria sesuai dengan gerakan tarian tersebut.

Tari Sajojo ditarikan secara berkelompok, sehingga gerakannya yang energik, iringan lagu yang ceria akan berpadu dengan baik jika ditarikan bersama-sama dan menghasilkan kesan yang meriah dan kompak.

Baca Juga : 5 Tari Adat Tradisional Papua

Gerakan Tari Sajojo

Gerakan Tari Sajojo fokus pada gerakan kaki dan juga loncatan. Gerakan kaki ke arah depan, belakang, kanan, dan kiri. Tari Sajojo memiliki gerakan yang tegas.

Adapun gerakan-gerakan Tari Sajojo adalah sebagai berikut:
1. Posisi pertama, dari bawah setengah berdiri dan setengah duduk.
2. Saat lagu dimainkan, gerakan berdiri kemudian melompat arah depan dan juga belakang. Tangan dibuka ke depan saat melompat ke depan, dan pada saat melompat ke belakang tangan ditaruh ke bawah.
3. Gerakan dilakukan beberapa kali sampai lirik Lagu Sajojo dinyanyikan.
4. Lompat ke kanan, kemudian lompat kembali pada posisi awal. Saat sudah di posisi awal tepuk tangan dua kali.
5. Berjalan maju dan mundur sebanyak empat kali disertai dengan menggerakan tangan ke kanan dan ke kiri.
6. Lakukan gerakan di atas selama beberapa kali. Setelah itu melihat lingkaran kemudian menghentakan kaki sambil berputar mengelilingi lingkaran.

Baca Juga : Makna Tari Adat Suanggi, Simak Yuk!

Exit mobile version