Site icon Tanah Airku

Papua Barat Daya Resmi Miliki Lambang Daerah, Ini Maknanya

BANGUNPAPUA.COM – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, secara resmi meluncurkan lambang daerahnya, Kamis malam (27/4/2023). Peluncuran dilakukan langsung oleh penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad dan dipusatkan di Gedung Lambert Jitmau, Kompleks Kantor Walikota Sorong, Papua Barat Daya.

Kegiatan ini dihadiri para pemangku kepentingan terkait, termasuk keenam kepala daerah kota/kabupaten, diantaranya Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tambrauw, dan Kabupaten Raja Ampat.

Selain sebagai identitas bagi Provinsi ke-38 itu, keberadaan lambang daerah juga diharapkan menjadi motivasi bagi para Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan tugas tanggung jawabnya secara baik dan maksimal, melayani masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya.

“Lambang ini bukan sekadar hari ini atau besok saja, tapi sepanjang bumi ini ada dan provinsi ini ada. Terimakasih, kepada Pak Gubernur dan jajarannya. Saya mohon supaya pejabat yang ada, bergandengan tangan membantu beliau memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang ada di Provinsi yang kita banggakan ini,” kata Ketua Tim Percepatan Pemekaran Daerah Otonom Baru, Papua Barat Daya, Lambert Jitmau.

Dalam acara peluncuran tersebut juga diserahkan hadiah kepada para pemenang sayembara lambang daerah serta penyerahan plakat/ miniatur lambang daerah kepada para kepala daerah wilayah bawahan Pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya.

Dalam lambang daerah tersebut terdapat beberapa logo yang memiliki maknanya sendiri. Perisai sebagai lambang pelindung yang memiliki makna Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melindungi dan mengayomi seluruh masyarakat.

Sementara bintang berwarna putih, menggambarkan kepercayaan yang teguh dan luhur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Adapun padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan, sekaligus melambangkan waktu terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya.

Dimana daun kapas berjumlah 9 berarti tanggal 9, Bulir kapas berjumlah 12 artinya bulan Desember. Bulir padi sebelah kiri berjumlah 20 dan bulir padi sebelah kanan berjumlah 22 artinya Tahun 2022.

Berikutnya kain adat yang merupakan fokus budaya masyarakat di Kepala Burung Papua. Lalu kepala burung Cendrawasih Wilson, menunjukkan Provinsi Papua Barat Daya terletak di wilayah Kepala Burung (Vogel Kop) Peta Pulau Papua. Kepala Burung Cenderawasih menengok ke kiri sesuai Peta Pulau Papua dan searah pandang Garuda Pancasila.

Baca Juga: Pemprov Papua Bisa Jadi Percontohan dari ASEAN Indo-Pacific Forum

 

Exit mobile version