Site icon Tanah Airku

KKB Bakar Pasar Serambokan hingga Tembak 3 Warga di Pegunungan Bintang

Bangunpapua.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan membakar Pasar Serambakon dan sejumlah kios di Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (18/9). Kelompok itu juga dilaporkan menembak dua warga dan satu anggota Satpol PP.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Johanis Parinussa mengatakan dua warga yang mengalami luka tembak berinisial RB dan JK. Mereka langsung dievakuasi ke RSUD Pegunungan Bintang.

“Melihat kedua warga yang tertembak, kemudian aparat keamanan bersama masyarakat lainnya mengevakuasi kedua warga tersebut ke RSUD Pegunungan Bintang untuk mendapat penanganan medis,” kata Johanis dalam keterangan tertulis, Selasa (19/9).

Johanis menyebut saat ini aparat TNI-Polri tengah memburu para pelaku penembakan. Menurutnya, para pelaku diduga merupakan gerombolan KKB yang kerap meneror di wilayah Pegunungan Bintang.

“Diduga dilakukan oleh gerombolan KKB Bintang Timur yang kerap beroperasi meneror dan mengintimidasi masyarakat di wilayah Oksibil Pegunungan Bintang,” ujarnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan aksi penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIT. Benny menjelaskan kejadian bermula saat kedua korban yakni RB dan JK sedang berada di dapur rumah untuk menyiapkan makan malam.

“Tiba-tiba terdengar suara tembakan yang berasal dari jalan raya dan mengenai kedua korban,” kata Benny dalam keterangan tertulis, Selasa (19/9).

Benny menyebut korban Regina mengalami luka tembak di atas pergelangan kaki sebelah kiri. Sedangkan untuk korban Jonas mengalami luka tembak pada mata kaki sebelah kiri.

“Saat ini kedua korban tersebut telah berada di RSUD Oksibil untuk dilakukan penanganan medis,” ujarnya.

Baca Juga : Temukan Keunikan dan Kelezatan Makanan Khas Papua

Tembak Satpol PP

Selain itu, kata Benny, anggota KKB juga menembak anggota Satpol PP di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang, Papua, hari ini.

Korban bernama Simon Petrus Sroyer (44) saat itu hendak menuju ke tempat kerja. Korban tiba-tiba dihentikan sejumlah anggota KKB di Jalan Poros SMAN 1 Oksibil.

“Tiga pelaku datang dari arah berlawanan sementara dua pelaku lainnya muncul dari arah Jalan Keluar SMA N 1 Oksibil. Mereka membawa senjata laras panjang yang mengancam,” katanya.

Benny menyebut korban sempat dicecar sejumlah pertanyaan oleh anggota KKB. Namun, mereka tak puas dengan jawaban korban dan langsung melepaskan tembakan dari arah depan.

“Korban dengan refleks mencoba menghindari serangan tersebut, tetapi sayangnya tembakan pertama mengenai telinga kanannya,” ujarnya.

Benny mengatakan korban langsung mencoba melarikan diri dari KKB menuju Pos Gereja Bethel Indonesia (GBI) untuk meminta pertolongan. Dalam pelarian itu, korban kembali terkena tembakan di pinggang sebelah kanan.

“Pihak keamanan yang berjaga di Pos GBI segera merespons situasi ini dengan mengamankan korban dan membawanya ke RSUD Oksibil untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut,” ujarnya.

“Selain itu, satu unit sepeda motor dan sebuah helm INK berwarna putih turut diamankan di Pos GBI sebagai barang bukti,” kata Benny menambahkan.

Lebih lanjut, Benny mengatakan insiden penghadangan serta penembakan tersebut saat ini tengah diusut oleh Polres Pegunungan Bintang. Sepeda motor milik korban juga telah disita sebagai barang bukti penembakan.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif oleh aparat kepolisian setempat,” katanya.

Baca Juga : 247 Atlet Papua Lolos PON XXI Aceh-Sumut

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari bangunpapua.com. Untuk kerjasama bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.

Exit mobile version