Bangunpapua.com – Muncul laporan bahwa Lukas Enembe, mantan Gubernur Papua, telah meninggal dunia selama masa perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Ia menghembuskan nafas terakhirnya setelah berada dalam perawatan selama 63 hari.
Proses pemindahan Lukas Enembe ke RSPAD Gatot Soebroto dimulai pada tanggal 23 Oktober 2023 untuk menerima perawatan medis. Pada Selasa (26/12), pukul 10.45 WIB, Lukas Enembe dikonfirmasi meninggal dunia.
Dirangkum pada, Rabu (27/12/2023), berikut fakta-faktanya
1. Momen Terakhir Lukas Enembe Sebelum Meninggal
Lukas Enembe meminta pertolongan untuk bangun saat sedang menjalani perawatan, dan keluarganya pun mengakomodasi permintaan tersebut.
“Menurut keterangan keluarga mendiang, yang setia mendampingi dan merawat beliau Bapak Pianus Enembe, sebelum meninggal Bapak Lukas minta berdiri, kemudian Bapak Pianus membantu Pak Lukas untuk berdiri,” ujar kuasa hukum Lukas Enembe, Antonius Eko Nugroho dalam keterangannya, Selasa (26/12).
Pihak keluarga membantu Lukas berdiri dengan cara memegang pinggangnya. Tidak lama setelah itu, Gubernur Papua 2 periode itu dinyatakan meninggal.
“Begitu, Bapak Lukas tidak bernapas lagi, langsung kami tidurkan dan memanggil dokter. Sudah diberikan tindakan, namun Bapak sudah meninggal,” katanya.
2. Kapolda Papua-AHY Ucapkan Belasungkawa
Sejumlah pihak menyatakan turut berduka cita atas berpulangnya Lukas Enembe. Salah satu ungkapan belasungkawa datang dari Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri.
“Saya mewakili semua keluarga besar pemuda Papua menyampaikan turut berduka mendalam atas berpulangnya saudara terkasih kita bapak Lukas Enembe yang pagi tadi hampir jam 11 itu dipanggil oleh Tuhan,” ujar Irjen Mathius D. Fakhiri kepada wartawan di Jayapura, Selasa (26/12).
Irjen Mathius mengungkapkan harapannya agar segala amal dan perbuatan Lukas Enembe diterima dengan baik oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Ia juga mendoakan agar Lukas mendapatkan pengampunan.
“Mudah-mudahan ini juga di suasana Natal semua amal perbuatan beliau bisa dapat pengampunan,” ungkapnya.
Ucapan belasungkawa juga disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang berdoa agar Lukas dapat tenang di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Dan mendoakan semoga beliau tenang di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, diampuni segala dosa dan khilafnya, diterima segala amal kebaikannya selama hidup,” kata AHY di Masjid Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (26/12).
“Dan tentunya kita mendoakan Ibu Lukas, putra-putri, dan keluarga besar yang ditinggalkan diberikan kekuatan kesabaran dan bisa melanjutkan kehidupan dengan baik,” imbuh dia.
3. Polda Papua Siapkan Pengawalan
Polda Papua telah menyiapkan pengawalan untuk kepulangan jenazah Lukas Enembe. Pengawalan tersebut akan dilakukan mulai dari bandara hingga mencapai rumah duka, serta selanjutnya hingga pemakaman di Papua.
“Tentunya kami kepolisian akan membantu keluarga bagaimana dalam penjemputan (di bandara) termasuk nanti di rumah duka sampai pemakaman,” kata Irjen Mathius kepada wartawan di Jayapura, Selasa (26/12).
Irjen Mathius berharap agar pihak keluarga dapat bekerja sama dengan aparat kepolisian dalam proses pengawalan ini. Dia menyebut pengawalan tersebut sebagai tindakan penghormatan terakhir untuk Lukas Enembe, yang sebelumnya menjabat sebagai gubernur.
“Kami berharap keluarga besar juga bisa membuka diri bagaimana kita melayakkan, juga sebagai orang pemimpin di tanah Papua sehingga tentunya selaku Kapolda akan mempersiapkan segala hal terkait dengan nanti masa berkabung termasuk nanti dalam pemakaman beliau,” jelasnya.
4. Jenazah Disemayamkan di RSPAD
Jenazah Lukas Enembe ditempatkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta Pusat, dan proses pemulasarannya disertai dengan tangisan sedih dari anggota keluarga.
Dilaporkan bahwa jenazah Lukas tiba di Ruang G Rumah Duka Sentosa sekitar pukul 17.06 WIB pada hari Selasa (26/12). Jenazah tersebut diantar ke dalam ruang tersebut menggunakan peti mati berwarna putih.
Yulce Wenda, istri Lukas, terlihat menangis dengan haru. Keluarga dan kerabat juga diberi kesempatan untuk mengambil foto dari jenazah Lukas.
5. Jenazah Akan Diterbangkan ke Jayapura Rabu Malam
Jenazah Lukas Enembe akan diterbangkan ke Papua pada Rabu (27/12) malam. Hal ini diungkapkan Pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona.
“Kami sudah dengan keluarga bahwa bapak Lukas akan dibawa ke Papua kemungkinan besok malam,” kata Petrus seperti dikutip, Selasa (26/12).
Petrus mengatakan pihaknya saat ini sedang mengurus penerbangan jenazah Lukas ke Papua. Sementara di Papua nantinya pihaknya menunggu persiapan Pemda.
“Apakah di Papua protokolernya seperti apa, kami menunggu sikap Pemda karena inikan bukan keputusan keluarga saja hasilnya,” terangnya.
6. Kapolda Papua Bicara Keamanan Papua Usai Wafatnya Lukas Enembe
Irjen Mathius D. Fakhiri, Kapolda Papua, menyatakan bahwa keadaan keamanan di Papua masih stabil setelah kepergian Lukas Enembe. Dia berharap agar kondisi tersebut tetap terjaga hingga proses pemakaman mantan Gubernur Papua tersebut selesai.
“Yang berikut tentang situasi keamanan, semua tempat kami berharap tetap dalam keadaan kondusif baik tetap, terutama yang ada di daerah Tolikara, Puncak, Lanny Jaya dan Wamena sebagaimana di Jayapura,” kata Irjen Mathius kepada wartawan di Jayapura, Selasa (26/12).
Dia juga meyakini semua pihak akan membantu menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Dia juga menyinggung saat ini masih dalam suasana natal.
“Kita yakin orang di Papua menghormati suasana Natal,” katanya.
Baca Juga : Rahasia di Balik Kelezatan Udang Selingkuh Khas Papua
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari bangunpapua.com. Untuk kerjasama bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.