BangunPapua.com – Kisah mengharukan terjadi di bumi Papua. Seorang pemuda bernama Yohanes Soisera rela berjalan kaki puluhan kilometer demi menggapai cita-citanya menjadi anggota Brimob.
Dikutip dari Akun X Divisi Humas Polri, Yohanes Soseira adalah peserta tes penerimaan anggota Polri yang mendaftar dari Polres Mambramo.
Pada hari ini Rabu (19/6/2024), Yohanes Soseira harus mengikuti tes kesamaptaan di Lapangan Rastra Samara SPN Polda Papua.
Tidak punya uang untuk ongkos ke lokasi tes, tak menyurutkan semangat Soseira. Ia memutuskan berjalan kaki sejauh kurang lebih 21 km.
“Perjalanannya dimulai pukul 5.00 WIT pagi dan tiba pukul 8.30 WIT, dimana peserta lain sudah selesai menjalani tes,” tulis akun Divisi Humas Polri.
Walau terlambat, pihak panitia tetap memberikan kesempatan pada Yohanes Soseira untuk mengikuti tes kesamaptaan sendirian.
Bahkan saat menjalani tes, sepatu yang dipakai Soseira jebol. Ini membuat salah satu panitia memberikan sepatunya kepada Soseira untuk dipakai menjalani tes.
Bahkan saat menjalani tes, sepatu yang dipakai Soseira jebol. Ini membuat salah satu panitia memberikan sepatunya kepada Soseira untuk dipakai menjalani tes.
Kisahnya yang mengharukan membuat para pembina dan pelatih tersentuh, terlebih ketika sepatu yang dipakainya jebol saat tes lari. Salah satu personel bahkan spontan memberikan sepatunya kepada Yohanes,” tulis Divisi Humas Polri.
Yohanes Soseira sendiri mengaku merasa senang karena diberikan kesempatan oleh panitia untuk tetap mengikuti tes meski terlambat.
Yohanes mengatakan cita-citanya adalah menjadi anggota Brimob karena ingin membanggakan orang tuanya.
Baca Juga : Papua: Menyingkap Rahasia di Ujung Timur Nusantara
Dapatkan informasi terupdate berita dari kami. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media Bangun Papua lainnya.