Atur Strategi di Libur Nataru, Kakorlantas: Situasi Arus Lalin Mulai Alami Peningkatan Sekitar 15 Persen
Jakarta- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan bahwa telah terjadi peningkatan arus kendaraan dalam pergerakan momen Libur Natal Tahun Baru sekitar 15 persen dari batas normal.
Hal itu ia ungkapkan dalam Wawancara khusus Program “Apa Kabar Indonesia Pagi” oleh TV One di Lantai 4 Gedung NTMC Korlantas Polri, Sabtu (21/12/2024).
“Sampai tadi malam sudah ada peningkatan kalau dari normal sekitar 15 persen. Di tahun lalu masih minus pada saat Nataru di tanggal yang sama itu malah berkurang animo masyarakat,” kata Kakorlantas.
Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan bahwa personel telah disiapkan untuk melakukan pengamanan momen Nataru kali ini mulai dari persiapan di jalur tol, arteri, wisata, hingga penyeberangan.
“Jadi 2/3 dari kekuatan Lantas Polda Metro (Jaya) kita gelar di sepanjang tol, kemudian (Tol) MBZ, kemudian malam tahun baru kita akan melakukan pengamanan di Sudirman-Thamrin,” tutur Aan.
“Personel juga lebih banyak kita mendapat BKO dari satuan polisi lain kemudian dari teman-teman stakeholder lain kita gabungkan di Operasi Lilin kali ini,” tambah dia.
Kakorlantas juga berkesempatan untuk mewawancarai salah seorang personel yang sedang bertugas untuk melakukan pengamanan Libur Nataru di Pos Pelabuhan Merak, Banten. Ia mengungkapkan bahwa situasi di pelabuhan Merak masih terlihat landai.
“Siap komandan izin melaporkan situasi di Pelabuhan Merak. Alhamdulillah komandan belum terjadi peningkatan masih landai di Gate I maupun Gate II, dari semalam belum terlihat adanya peningkatan yang signifikan,” kata Aipda Indra Faris.
Serupa dengan Pelabuhan Merak, situasi di Pelabuhan Gilimanuk, Bali juga masih juga masih terlihat landai. Kakorlantas mengimbau setiap personel agar selalu siaga dalam membantu pemudik hingga wisatawan yang hendak berkunjung ke Bali dengan lancar.
“Izin melaporkan situasi arus lalu lintas di Pelabuhan Gilimanuk situasinya saat ini lancar. Arus lalu lintas landai lancar komandan, izin tapi cuaca mendung komandan. Sementara arus lalu lintas masih normal dan belum ada peningkatan,” pungkasnya.
=
Volume Kendaraan Alami Kenaikan di Puncak Pertama Arus Mudik Nataru, Kakorlantas: Contra Flow Satu Lajur Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Jakarta-Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas berupa contra flow di Tol Jakarta-Cikampe dari KM 47 s.d KM 65. Sistem contra flow ini diterapkan untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan memprediksi bahwa puncak arus mudik pertama terjadi pada hari ini, Sabtu (21/12). Menurutnya, peningkatan volume arus kendaraan juga mengalami peningkatan sejak malam tadi.
“Prediksi memang hari ini, ini puncak pertama dari tadi malam ini pergerakan masyarakat yang mengarah ke (Tol) Trans Jawa terutama ada peningkatan sebanyak 19 persen dari (jumlah) harian,” kata Kakorlantas dalam acara Metro Siang di Studio 1 Metro TV, Jakarta.
Selain itu, kata dia, pergerakan kendaraan telah menyentuh angka kurang lebih 6.000 per jam. Oleh karena itu, sistem rekayasa contra flow mulai diberlakukan guna mengurai arus lalu lintas bagi kendaraan yang hendak menuju ke arah timur.
“Tadi pagi ini ada peningkatan angkanya per jam sudah hampir 6.000 per jamnya untuk ruas sekitar (KM) 38 – (KM) 50 dan seterusnya (KM) 60. Kita sudah berlakukan contra flow satu lajur di KM 47 sampai KM 60,” ungkap dia.
“Kita sudah berlakukan contra flow satu lajur pukul 10.40 WIB. Ini mudah-mudahan dengan contra flow satu lajur ini, kita bisa mempercepat arus dari arah barat ke Trans Jawa
Irjen Pol Aan Suhanan menyebut bahwa ada kecenderungan penurunan volume kendaraan yang melintas di Tol Trans Jawa, sehingga kemungkinan penerapan contra flow dapat diberhentikan.
“Kalau dilihat dari aplikasi kita, perkembangannya (volume kendaraan) ini ada kecenderungan menurun volume kendaraannya setelah dibuka sudah ada di bawah 5.000 per jam, sehingga kalau sudah selesai kecenderungannya menurun terus kita akan tutup lagi untuk contra flow nya,” ujar Kakorlantas.
“Kalau kita lihat kebiasaan atau dari data empirik kita, masyarakat itu akan melakukan perjalanan pada pagi hari kemudian setelah makan siang dan malam hari setelah maghrib,” sambung dia.
Terakhir, Kakorlantas menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk mempersiapkan kendaraannya dengan baik, pastikan pula kondisi fisik selalu prima dan memastikan untuk selalu mematuhi rambu-rambu dan arahan dari petugas.
“Ya saya himbau bagi masyarakat untuk mengecek kendaraan sebelum bepergian, pastikan kondisi fisik selalu bugar, dan tetap ikuti arahan petugas di lapangan,” pungkasnya.