TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Datang ke Solo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, resmikan pembagian 1000 paket sembako bagi warga terdampak PPKM Darurat.
Peluncuran ini setelah dilakukanya tinjau vaksinasi di Balaikota Surakarta, Sabtu (17/7/2021).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyebutkan sekitar ribuan paket sembako sudah disiapkan.
“Hari ini luncurkan kurang lebih 30.000 paket sembako dan 147 ton beras untuk masyarakat terdampak Covid-19,” ungkapanya.
Nantinya, penyalur bantuan akan dilakuan secara langsung oleh anggota TNI dan Polri.
“Mudah-mudah bantuan ini dapat membantu, masyarakat terdampak pementasan mobilitas saat ini,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Kapolri telah lakukan pembagian paket sembako bagi pedagang kota Solo. (*)
Dorong Percepatan Vaksin
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Tinjau Vaksinasi di Balaikota Surakarta, Sabtu (17/7/2021).
Dari pantauan di lapangan, terlihat ketiganya lalukan interaksi dengan tenaga kesehatan dan masyarakat terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Marsekal Hadi mengucapkan terimakasihnya, kepada tenaga medis dan masyarakat Kota Solo yang telah melakukan vaksin Covid-19.
“Terimakasih masyarakat solo masyarakat solo raya secara pribadi atau kelompok, melaksanakan peperangan dengan musuh tidak terlihat yakni virus Covid-19, dengan vaksinisasi ini,” ungkapnya, kepada Tribunsolo.com, Sabtu (17/7/2021).
Selain itu, dia juga ucapkan terimakasihnya ke Kementrian Kesehatan dan Kapolri untuk penyediaan vaksin.
Sehingga Dirinya berjanji akan menargetkan pertambahan percepatan vaksin percepatan vaksin semakin banyak.
Dia juga mengingatkan masyarakat lebih disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) baik secara perorangan dan kelompok.
“Untuk menunjang itu semua diperlukan dua cara pertama mengunakan masker dimana pun, kedua isolasi mandiri menjadi budaya untuk melawan musuh tak terlihat ini Covid-19 ini,” ungkapnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan Kota Surakarta jadi salah satu kota dengan vaksinasi tertinggi, pihaknya akan terus menambah dosis vaksin agar Herd Imunity segera terbentuk.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengajak masyarakat atau relawan untuk lalukan percepatan vaksin ini.
“Kemapuan sebagai vaksinator, silakan bergabung dengan kami melalui alserasi atau percepatan vaksin ini,” ungkapnya. (*)
Dalam Seminggu, Kapolri dan Panglima TNI Dua Kali Kunjungi Kota Kampung Halaman Jokowi, Ada Apa?
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit berkunjung ke Kota Solo pada Sabtu (16/7/2021) hari ini.
Kunjungan tersebut merupakan kali kedua selama masa PPKM Darurat, setelah sebelumnya dilakukan pada Jum’at (9/7/2021).
Itu artinya, dalam seminggu, sudah dua kali dua jenderal ini berkunjung ke Solo, kampung halaman Presiden Jokowi.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Panglima TNI dan Kapolri akan melakukan kunjungan ke Balai Kota Solo, Graha Saba, dan Asrama Haji Donohudan.
Adapun keduanya telah tiba di Kota Solo sejak Jum’at (16/7/2021) mendarat melalui Lanud Adi Soemarmo.
Menurut Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Deddy Suryadi, Panglima TNI dan Kapolri akan meninjau pelaksanaan vaksin di Kota Solo.
“Akan melakukan peninjauan langsung kegiatan vaksin,” katanya.
Selain meninjau kegiatan vaksinasi kedua pemimpin instansi pemerintah tersebut juga akan mengecek langsung Gudang Obat yang ada di Kodim 0735 Solo.
“Beliau juga akan berdialog dengan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan,” ungkapnya.
“Sekaligus mengecek kelengkapan untuk rumah sakit darurat,” imbuhnya.
Kagetkan Bakul Wedangan
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit blusukan di sudut-sudut Kota Solo, Jumat (16/7/2021) malam.
Orang nomor satu di institusi Polri itu tiba-tiba muncul dan mengagetkan bakul wedangan atau HIK di kawasan Kerten.
Listyo kemudian membagikan paket sembako dan masker di warung hik, yang kepergok masih buka meski sudah melewati masa jam operasional PPKM Darurat.
Listyo, yang pernah menjabat sebagai Kapolresta Solo itu kemudian berbincang dengan penjual HIK, memakai bahasa Jawa Kromo, atau bahasa Jawa halus.
Dia mendengarkan keluhan pedagang hik bila PPKM darurat membuat omzet penjualannya menurun hingga 50 persen.
Curhatan penjual HIK ini kemudian dijawab Sigit, bila kebijakan PPKM Darurat dikeluarkan pemerintah untuk melindungi warga dari ancaman Covid-19.
“Karena angka covid kan sedang tinggi, jadi supaya masyarakat aman, terus angka covidnya bisa turun, maka aturannya dibuat,” ungkapnya.
Sigit menjelaskan, meskipun penerapan PPKM Darurat, warung hik tetap masih boleh berjualan sampai jam 20.00 WIB.
Ia juga pedagang mengingatkan pelanggannya memakai masker jika kedapatan tidak mengenakan masker.
Di akhir perbincangan, Kapolri memberikan paket sembako dari pemerintah.
“Ini untuk tambah-tambah. Kalau nanti sudah habis, wonten pak polisi lewat bilang pak polisi, bantuane wingi mpun telas. Mben, diparingi malih. Niki wonten masker, nek ada pembeli gak pake masker, jenengan sukani nggih?,” tandasnya.
Selain membagikan paket sembako ke warung hik, Listyo juga secara door to door membagikan paket sembako kepada warga yang terdampak Covid-19.
Sementara itu, warga bernama Sarjono dan Agus Haryanto asal Kerten sangat senang dapat bantuan dari kapolri.
Dia berharap bisa membantu kebutuhannya karena selama PPKM Darurat harus libur dulu tempatnya bekerja.
“Saya tinggal bersama istri anak. Dan kerjaan libur, pendapatan juga turun. Saya berharap pandemi dan PPKM Darurat selesai, ” ungkap Sarjono.
Seperti diketahui, Kapolri dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dijadwalkan akan melakukan tinjauan vaksinasi di Balai Kota Solo.
Selain di Balai Kota Solo, keduanya juga akan meninjau vaksinasi di Graha Saba Buana pada Sabtu (17/7/2021) pagi (*)