Jakarta – Rencana vaksinasi COVID-19 Papua masih tergolong rendah. Saat ini, sekitar 200.000 orang masih mengikuti program vaksinasi di seluruh wilayah Papua. Dikatakan bahwa pada akhir Agustus, sekitar 600.000 orang telah divaksinasi.
Asisten II Setda Papua Muhammad Musaad mengatakan, Presiden telah menginstruksikan Pemerintah Provinsi Papua untuk segera memperkuat program vaksinasi, khususnya di empat kelompok Pekan Olahraga Nasional (PON). Salah satu caranya adalah dengan mengunjungi rumah-rumah penduduk.
“Kita harus melakukan vaksinasi di lima tempat, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Merauke dan Keerom. Itu harus mencapai 70 persen untuk mencapai herd immunity jelang PON XX pada Oktober nanti,” kata Musaad, seperti dikutip di laman resmi PON Papua.
“Tujuan vaksinasi ini dapat dicapai melalui fase door-to-door,” tambahnya.
Selain mempromosikan vaksin, Musaad juga menyatakan bahwa pemerintah Papua sedang mempertimbangkan lockdown pada Agustus untuk mencegah munculnya kasus baru Covid19.
“Kami akan tingkatkan vaksinasi dari akhir Juli hingga akhir Agustus, tetapi di sisi lain, kami tidak ingin ada penambahan kasus baru. Akan kami tangani, penambahan kasus baru atau vaksin,” katanya.
Meski pandemi belum usai, PON Papua XX dipastikan akan dilanjutkan dalam 4 grup mulai 2-15 Oktober, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika.