Jayapura – Di akhir masa tugasnya sebagai Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw melantik 9 kapolres dan 2 pejabat utama di Polda Papua. Dalam amanatnya, Irjen Paulus mengingatkan jajarannya selalu mengantisipasi ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Perlu dilakukan antisipasi terhadap ancaman kamtibmas yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Puncak dengan terjadinya penembakan pada masyarakat sipil,” ujar Irjen Paulus dalam amanatnya saat melantik 9 kapolres di Papua, Senin (22/2/2021).
Irjen Paulus yang dimutasi ke Kabaintelkam Mabes Polri mengingatkan agar 9 kapolres tersebut langsung beradaptasi dengan wilayah yang dipimpin, khsususnya dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas.
“Bangun komunikasi secara aktif dengan para tokoh masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut dia menyebut mutasi merupakan suatu dinamika dan mekanisme di Polri yang bertujuan meningkatkan dan mengembangkan organisasi.
“Juga memberikan kesejahteraan personel berupa peningkatan promosi jabatan dan menyiapkan regenerasi ke depan sehingga organisasi tetap berjalan dan berkesinambungan,” imbuhnya.
Adapun pejabat utama Polda Papua yang dilantik adalah Dir Tahti Polda Papua dan Ka Setum Polda Papua. Sementara 9 kapolres yang dilantik yakni Kapolres Pegunungan Bintang, Kapolres Kepulauan Yapen, Kapolres Mappi, Kapolres Nduga, Kapolres Supiori, Kapolres Puncak, Kapolres Yalimo, Kapolres Deiyai, dan Kapolres Intan Jaya.
(nvl/nvl)