Kepemimpinan Jenderal Polri Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri diyakini berdampak positif terhadap tingkat kepercayaan masyarakat terhadap resimen Bhayangkara. Bahkan, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri lebih tinggi dibandingkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tingkat kepercayaan tersebut terlihat dari hasil survei nasional yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia (IPI) pada 2-6 November 2021. Polri menempati urutan ketiga dengan tingkat kepercayaan 80,2%.
Pada hari Minggu, 5 Desember 2021, Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, mengatakan kepada wartawan: “Kepercayaan masyarakat terhadap Polri meningkat menjadi 80%. Ini jajak pendapat dalam 10 tahun terakhir. Tertinggi dalam sejarah. ”
Untuk referensi Anda, Listyo telah memimpin Korps Bhayangkara sejak 27 Januari 2021. Listyo menggantikan (Pol) Jenderal Idham Azis.
Burhan mengatakan, kehadiran Listyo di Mabes Polri memberikan angin segar bagi Polri.
Hal ini tercermin dari meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada polisi. Bahkan, sejak 2015 lalu, kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum secara konsisten menempati peringkat kedua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kepercayaan publik terhadap KPK menurun sejak 2018. Padahal, 2019 dan 2020 bertepatan dengan posisi kepolisian. Pada saat yang sama, pada tahun 2021, Polri berhasil menyerahkan tingkat kepercayaan kepada KPK.
“Kepercayaan kepada KPK terus menurun hingga bertepatan dengan kepercayaan kepada polisi pada penyidikan 2019 dan 2020. Sejak penyidikan terakhir pada November 2021, kepercayaan kepada polisi akhirnya jauh melampaui KPK,” ujarnya.