JAKARTA -Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid Siber) Polri bersama Kemenkumham RI melakukan pertemuan dengan pihak The Federal Bureau of Investigation (FBI) di FBI Headquarter, Washington DC. Pertemuan membahas pengungkapan jaringan pelaku kejahatan siber internasional yang melibatkan beberapa negara.
Delegasi Siber Polri dipimpin langsung oleh Direktur Tipidsiber, Brigjend Pol Asep Edi Suheri. Pertemuan yang dilakukan pada Selasa 30 November 2021 itu diterima oleh pejabat FBI Cyber Division dan perwakilan dari FBI Local Office Washington DC.
“Dalam pertemuan ini dibahas tindak lanjut kerjasama pengungkapan jaringan pelaku kejahatan siber internasional yang melibatkan beberapa negara,” kata Brigjend Asep dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/12/2021).
Selain membahas tentang kasus hacking yang sedang ditangani, pertemuan tersebut juga membahas tentang model ancaman siber yang terjadi di masing-masing negara. Hal itu bertujuan untuk membuka upaya kerja sama dalam sejumlah penanganan kasus yang pelaku maupun korbannya berasal dari Indonesia maupun Amerika Serikat dan negara-negara lain.
“Dalam pertemuan ini juga dibahas tentang keberhasilan pengungkapan dan penangkapan pelaku penjualan hacking tools yang digunakan untuk meretas akun-akun pengguna aplikasi startup internasional,” tuturnya.
Brigjend Asep menyebut praktik penjualan alat atau kode peretasan ini menyasar lebih dari 70.000 akun yang tersebar di 43 negara. Berdasarkan hasil penelusuran sementara, kerugian yang ditimbulkan akibat kejahatan ini sudah menembus angka Rp27 Milyar.
“Meskipun demikian, jumlah uang maupun korban masih mungkin bertambah seiring dengan hasil pengembangan perkara,” katanya.
Brigjend Asep menyebut Dittipid Siber Bareskrim Polri sejauh ini telah melakukan pemeriksaan beberapa korban yang berada di beberapa negara bagian Amerika Serikat, seperti New York, Washington DC dan Los Angeles.
“Kegiatan ini juga didukung oleh FBI dan KJRI di masing-masing negara bagian, terutama terkait dengan koordinasi teknis pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Siber Polri,” tuturnya.
Sumber: iNews.id