Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar Operasi Kemanusiaan Aman Nusa II untuk membantu penanganan korban erupsi Gunung Semeru. Sore ini, Sigit terbang menuju Lumajang, Jawa Timur, untuk melihat langsung korban dan kesiapan personel Polri di lapangan.
“Saya berangkat ke Lumajang untuk memastikan langsung seperti apa penanganan terhadap para korban yang terdampak,” kata Sigit kepada wartawan, Senin (6/12/2021).
“Hati dan pikiran saya bersama para korban yang terdampak. Karena itu, sejak awal terjadinya erupsi saya langsung memerintahkan jajaran memberikan bantuan yang maksimal dengan mengerahkan segala sumber daya yang Polri miliki untuk meringankan masyarakat yang terdampak,” sambungnya.
Kapolri sore ini berangkat ke Lumajang bersama istrinya yang juga Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo. Mereka akan meninjau langsung para korban, juga mengecek dan memastikan kesiapan para personel Polri dalam melakukan penanganan.
Diketahui sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar Operasi Kemanusiaan Aman Nusa II untuk menangani korban erupsi Gunung Semeru.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat perintah nomor: Sprin/XII/OPS.2./2021. Surat perintah itu dikeluarkan sebagai bentuk komitmen dari Polri untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam.
“Segala unsur kekuatan terbaik yang dimiliki Polri dikerahkan untuk membantu warga yang menjadi korban Erupsi Gunung Semeru. Seluruh sarana dan prasarana kami maksimalkan guna meringankan beban masyarakat,” kata Sigit dalam keterangannya, Minggu (5/12).
Sebanyak 945 personel gabungan Pelopor Korbrimob dan Satbrimob Polda jajaran dikerahkan. Enam ekor anjing K-9 juga diterjunkan ke lokasi bencana.
Polri turut mengerahkan sejumlah kendaraan untuk membantu penanganan erupsi Gunung Semeru. Mulai dari mobil SAR, mobil dapur lapangan, mobil reapiter, mobil water treatment, ambulans, hingga helikopter.
“Semua personel, peralatan maupun kendaraan yang dikerahkan, dipastikan siap menghadapi kondisi di lapangan. Pelayanan kesehatan dan dapur umum darurat kami telah siapkan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Sigit.
Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Lumajang juga disiapkan sebagai posko korban erupsi Gunung Semeru. RS Bhayangkara di Kediri, Batu, dan Bondowoso juga membantu mengirimkan ambulans ke lokasi bencana.
Pusdokkes Mabes Polri turut membackup dengan menerjunkan tujuh personel Ahli DVI dan spesialis bedah plastik. Sementara itu, Biddokes Polda Jawa Timur ikut menyiapkan 4 posko DVI di RS Bhayangkara Lumajang, RSUD Haryoto, Penanggal Candipuro, dan Pronojiwo.
Sigit meminta jajarannya yang terjun dalam operasi kemanusiaan itu turut berkoordinasi dengan jajaran terkait. “Maksimalkan pengarahan anggota dan peralatan dalam penanganan bencana terutama kawasan perumahan atau pemukiman warga yang membutuhkan evakuasi,” ucap eks Kapolda Banten ini.
Bantuan-bantuan yang dikerahkan, terang Sigit, diharapkan dapat meringankan beban para korban erupsi Gunung Semeru.
“Kepada warga jangan sungkan meminta bantuan kepada kepolisian. Saya pastikan, Polri hadir untuk membantu dan meringankan beban dari masyarakat. Bila ada kekurangan kita akan kirimkan dan back up dari Mabes dan Polda lainnya,” pungkas Sigit.
Sumber: detik.com