BANGUNPAPUA – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono mengatakan, tahun 2023 akan menjadi tahun yang penting dalam persiapan pemilihan umum (Pemilu) 2024, yang meliputi kesiapan TNI untuk memastikan keamanan seluruh tahapan di Papua.
“Tahun 2023 ini sudah bisa, bagaimana keamanan Papua kita jamin. Sehingga Pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman di sana,” ujar Yudo usai rapat kerja dengan Komisi I DPR, Kamis (2/2).
“Dan ini sudah kita bicarakan dimulai tahun 2023, ini harus kita tuntaskan,” lanjutnya.
Salah satu pesannya kepada anggota TNI untuk menjaga keamanan pemilu di Papua adalah netralitas. Semua komandan harus menerapkan pesan ini agar dapat dicontoh oleh prajuritnya.
“Terus nanti khususnya di Papua ya kita tegaskan kepada prajurit, baik yang dikirim dari luar maupun yang prajurit organik di Papua, ini harus ada kesamaan. Jangan sampai prajurit yang penugasan tadi tidak sama dengan yang daerah, sehingga nanti harus punya protap yang sama,” ujar Yudo.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD menerima kunjungan pimpinan MPR yang diwakili Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua Fadel Muhammad dan Ketua MPR Papua Yorrys Raweyai.
Dalam kunjungan ke Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa, mereka membahas beberapa hal. Di antaranya adalah isu jangka pendek, yakni penyiapan infrastruktur pemerintah, pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) dan persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024 di empat DOB Papua. Empat DOB Papua meliputi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya.
Selain itu, tambah Mahfud, juga akan dibahas isu-isu jangka panjang, yakni isu pendidikan dan beberapa isu lainnya. Dalam konteks yang sama, Mahfud dan pimpinan MPR juga menyepakati bahwa dalam dua minggu ke depan akan ada pertemuan secara khusus dan komprehensif terkait hal tersebut.
Baca juga : Pemprov Papua Imbau Warga Tetap Menjaga Prokes Meski PPKM Dicabut