KOMPAS.com – Pemerintah memasukkan kawasan wisata Raja Ampat dalam pengembangan Destinasi Wisata Prioritas.
Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam agenda “Weekly Press Briefing” Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Gedung Sapta Pesona, Jakart, Senin (12/4/2021).
“Ya, Raja Ampat masuk dalam pengembangan Destinasi Wisata Prioritas,” kata Sandiaga Uno.
Ia melanjutkan, pemerintah kini tengah menyiapkan sejumlah program khusus guna membangkitkan kembali sektor pariwisata di kawasan Papua dan Papua Barat, salah satunya Raja Ampat.
Baca juga: Sudah Buka, Ini 3 Aktivitas Wisata yang Bisa Dilakukan di Raja Ampat
“Papua dan Papua Barat punya destinasi alam yang sangat eksotis. Untuk saat ini, kami terus memberikan stimulus bagi pelaku maupun industri setempat untuk bertahan di tengah pandemi,” ujar Sandiaga.
Beberapa program stimulus yang dimaksud antara lain dana hibah pariwisata, padat karya, upskilling dan reskilling pelaku parekraf, serta pemberian sertifikasi protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental and Sustainability).
Dana hibah 3,7 triliun untuk parekraf
Sebagaimana diberitakan Kompas.com sebelumnya, pemerintah mengalokasikan dana hibah senilai Rp 3,7 triliun untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) pada tahun anggaran 2021.
Sandiaga juga mengatakan bahwa kementeriannya juga akan melakukan percepatan vaksinasi, yang merupakan salah satu syarat utama dibukanya kembali pariwisata.
Adapun, Raja Ampat merupakan salah satu destinasi wisata yang kian menjadi sorotan masyarakat saat ini lantaran terkena imbas pandemi Covid-19.
Raja Ampat memang memiliki potensi wisata yang luar biasa, apalagi soal keindahan baharinya. Namun pandemi Covid-19 membuat nama Raja Ampat seolah meredup.
Sebelumnya sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah giat melakukan pengembangan di lima Destinasi Super Prioritas.
Baca juga: Raja Ampat, Tempat Terbaik bagi Pencinta Diving
Kelimanya yakni Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Likupang (Sulawesi Utara), Danau Toba (Sumatra Utara), Borobudur (Jawa Tengah), dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur).
Selebihnya, seperti Raja Ampat dan Wakatobi masuk dalam pengembangan Destinasi Wisata Prioritas.
Baca juga : KKB Tembak Mati Sopir Ojek di Kabupaten Puncak Papua