Site icon bangunpapua.com

60 Persen Pendapatan Tercapai, Realisasi Belanja Papua Tengah Masih Tertinggal

60 Persen Pendapatan Tercapai, Realisasi Belanja Papua Tengah Masih Tertinggal

60 Persen Pendapatan Tercapai, Realisasi Belanja Papua Tengah Masih Tertinggal

Nabire – Pemerintah Provinsi Papua Tengah mencatat realisasi pendapatan daerah hingga 25 Juli 2025 mencapai 60,66 persen, tertinggi secara nasional. Namun, serapan belanja baru mencapai 35,75 persen dan dinilai masih perlu ditingkatkan.

Hal ini disampaikan dalam evaluasi pelaksanaan APBD Tahun 2025 yang digelar di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Selasa (29/7). Acara ini dihadiri oleh Asisten III Sekda Papua Tengah Zakharias F. Marey, Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, para bupati, kepala BPKAD, Bappeda, inspektorat, dan perwakilan pengadaan barang/jasa dari seluruh kabupaten/kota.

“Kegiatan ini bertujuan memastikan setiap rupiah dari APBD benar-benar memberi manfaat nyata dan terukur bagi masyarakat,” ujar Zakharias dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa pengelolaan APBD harus dilakukan secara transparan, efisien, dan bertanggung jawab, serta menjunjung asas keadilan dan kebermanfaatan publik.

Kendala yang Dihadapi dalam Pelaksanaan APBD Papua Tengah:

Zakharias menyebut, solusi harus ditempuh secara sistematis, melalui peningkatan kapasitas SDM, percepatan koordinasi lintas sektor, serta pemanfaatan teknologi informasi.

Langkah Strategis yang Didorong Pemprov Papua Tengah:

Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi momentum percepatan pelaksanaan program prioritas yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Papua Tengah.

Exit mobile version