• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, April 1, 2023
  • Login
  • Papua Terkini
  • Tanah Papua
  • Seputar Tokoh
  • Aspirasi Warga
No Result
View All Result
Tanah Airku
  • Papua Terkini
  • Tanah Papua
  • Seputar Tokoh
  • Aspirasi Warga
No Result
View All Result
Tanah Airku
No Result
View All Result
Home Info Papua

Kenapa Lanskap Raja Ampat Bisa Demikian Cantik? Ini Sejarah Geologinya

admin by admin
25 Januari 2021
in Info Papua, Tanah Papua
0 0
0
Kenapa Lanskap Raja Ampat Bisa Demikian Cantik? Ini Sejarah Geologinya
Jakarta – Raja Ampat memiliki lanskap atau bentang alam yang begitu unik. Pulau-pulau karang kecilnya bak perhiasan yang mampu menyihir tiap wisatawan, apa lagi ditambah dengan perairan yang begitu jernih.Mari menyingkap kilas sejarahnya. Semua ini dimulai dari ratusan juta tahun lalu.

Sejarah geologi Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat terbentuk oleh pergerakan lempeng Pasifik. Lalu ada pembentukan laut dalam selama Zaman Jura pada 231 hingga 163 juta tahun yang lalu.

Pada sekitar 125 tahun yang lalu, pada Zaman Kapur Akhir, benua Australia bergerak ke utara membentuk busur kepulauan. Pada Zaman Miosen terjadi gerakan lempeng Australia.

Kecepatan pergerakannya sekitar 8 cm per tahun ke arah utara-timur laut. Dan, lempeng Pasifik bergerak ke arah barat-barat laut dengan kecepatan sekitar 10 cm per tahun. Inilah yang membentuk sesar Sorong yang membelah Pulau Batanta dan Salawati.

Poses geologi itu menghasilkan wilayah biogeografis di Kepulauan Raja Ampat. Pulau Bantanta dan Pulau Waigeo beserta pulau-pulau sekitarnya merupakan wilayah bergunung terjal.

Pulau ini tertutup batuan kapur yang masih muda. Masing-masing di sela selat-selatnya terbilang agak dangkal.

Waigeo dan Batanta memiliki dua burung cenderawasih endemik, yaitu cenderawasih merah (Paradisaea rubra) dan cenderawasih botak (Cicinnurus respublica). Sebaran dua burung ini dibatasi geografi lokal akibat sesar Sorong tersebut.

—

(msl/msl)

Tags: detikTravel
admin

admin

Next Post
Tak Terima Bapaknya Ditegur, Pria di Papua Nekat Tikam Tetangganya

Tak Terima Bapaknya Ditegur, Pria di Papua Nekat Tikam Tetangganya

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 Tari Adat Papua

5 Tari Adat Papua

20 Maret 2023
Pantai Bukisi

Menikmati Pantai Bukisi di Kabupaten Jayapura

31 Maret 2023
Taman Nasional Teluk Cendrawasih | Sumber gambar: Wikipedia

Pesona Pulau Rariau di Taman Nasional Teluk Cenderawasih

31 Maret 2023
Papua Pegunungan, Provinsi Baru Indonesia yang Dikelilingi Daratan

Papua Pegunungan, Provinsi Baru Indonesia yang Dikelilingi Daratan

13 Juli 2022
Taman Nasional Teluk Cendrawasih | Sumber gambar: Wikipedia

Pesona Pulau Rariau di Taman Nasional Teluk Cenderawasih

31 Maret 2023
Pantai Bukisi

Menikmati Pantai Bukisi di Kabupaten Jayapura

31 Maret 2023
Pantai Anggopi Biak

Keindahan Pantai Anggopi di Biak Numfor

29 Maret 2023
Kolam Sisir di Kaimana Papua Barat

Menyelami Keindahan Kolam Sisir di Kaimana Papua Barat

28 Maret 2023

Berita Pilihan

Taman Nasional Teluk Cendrawasih | Sumber gambar: Wikipedia

Pesona Pulau Rariau di Taman Nasional Teluk Cenderawasih

31 Maret 2023
Pantai Bukisi

Menikmati Pantai Bukisi di Kabupaten Jayapura

31 Maret 2023
Pantai Anggopi Biak

Keindahan Pantai Anggopi di Biak Numfor

29 Maret 2023
Kolam Sisir di Kaimana Papua Barat

Menyelami Keindahan Kolam Sisir di Kaimana Papua Barat

28 Maret 2023
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© Copyright BangunPapuaTeam All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Papua Terkini
  • Tanah Papua
  • Seputar Tokoh
  • Aspirasi Warga

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz