• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Jumat, September 29, 2023
  • Login
  • Papua Terkini
  • Tanah Papua
  • Seputar Tokoh
  • Aspirasi Warga
No Result
View All Result
Tanah Airku
  • Papua Terkini
  • Tanah Papua
  • Seputar Tokoh
  • Aspirasi Warga
No Result
View All Result
Tanah Airku
No Result
View All Result
Home Info Papua

Mengenal Buah Favorit Suku Dani yang Kaya Manfaat

Admin Bangunpapua by Admin Bangunpapua
4 Februari 2021
in Info Papua
0 0
0
6 Tips Menghindari Malaria, Ini Obat Tradisional Orang Papua
Jayapura – Suku Dani di Papua gemar menyantap buah merah. Selain rasanya yang enak, buah ini juga kaya manfaat untuk kesehatan.Buah merah yang bernama latin Pandanaceae conoideus adalah sejenis pandanus endemik Papua. Buah yang dalam bahasa Dani disebut kuansu ini sudah lama dikonsumsi Suku Dani yang tinggal di Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Cara konsumsinya juga bermacam-macam. Bisa dengan cara dibakar batu, direbus, atau dikukus.

Buah merah mengandung antioksidan alami yang tinggi, serta berbagai vitamin dan zat seperti karoten 12.000 ppm, beta karoten 700 ppm, dan tokoferol 11.000. Selain itu, ada beberapa zat lain yang terkandung dalam buah merah, di antaranya asam oleat, asam linoleat, dekanoat, omega 3 dan omega 9.

Selain di Lembang Baliem, buah merah dapat ditemukan di dataran rendang sampai tinggi Papua hingga Papua Nugini. Diperkirakan ada lebih dari 30 varietas buah ini yang dapat dijumpai di Papua, masing-masing dengan nama yang berbeda untuk tiap karakter buah dan tiap daerah.

Buah Merah PapuaBuah Merah Papua.Foto: Hari Suroto

Misalnya, buah merah asal Kelila yang tumbuh di Lembah Baliem bagian barat, mempunyai nama lokal yang berbeda merujuk pada ukuran, warna buah, warna daun, dan rasa. Meski demikian, secara garis besar hanya empat varietas yang banyak dikembangkan karena memiliki nilai ekonomis, yaitu kultivar merah panjang, merah pendek, cokelat dan kuning.

Tumbuhan buah merah ini sepintas bentuknya menyerupai pandan dengan tinggi mencapai 16 meter. Tinggi batang bebas cabang setinggi 5-8 meter dan ditopang dengan akar tunjang. Adapun buahnya berbentuk lonjong dengan kuncup yang tertutup daun buah.

Buah ini diperkirakan mulai dibudidayakan di Lembah Baliem sekitar 7.000 tahun yang lalu. Hal ini berdasarkan penelitian ahli arkeobotani dari The Australian National University, Haberle yang meneliti sampel serbuk sari pandanus dari sedimen rawa Kelila, Lembah Baliem Barat.

—

Artikel ini dibuat oleh Hari Suroto dari Balai Arkeologi Papua dan diubah seperlunya oleh redaksi.

(pin/ddn)

Tags: detikTravel
Admin Bangunpapua

Admin Bangunpapua

Next Post
Polisi Jayawijaya tetapkan dua tersangka penyerang pendeta

Polisi Jayawijaya tetapkan dua tersangka penyerang pendeta

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pakaian adat papua

Pakaian Adat Papua yang Unik dan Penuh Filosofi

28 Juli 2023
5 Tari Adat Papua

5 Tari Adat Papua

20 Maret 2023
5 Fauna Endemik Taman Nasional Lorentz di Papua

5 Fauna Endemik Taman Nasional Lorentz Papua

23 Agustus 2022
Fauna Endemik di Pulau Papua

5 Fauna Endemik di Pulau Papua

27 Juni 2023
Jenis-Jenis Musik Tradisional Papua

Jenis-Jenis Musik Tradisional Papua

27 September 2023
Mengenal Budaya Papua

Mengenal Budaya Papua

27 September 2023
TNI-Polri Tangkap Anggota KKB dan Amankan Tiga Senjata Rakitan di Bintuni

TNI-Polri Tangkap Anggota KKB dan Amankan Tiga Senjata Rakitan di Bintuni

27 September 2023
Aparat TNI-Polri Tembak Mati Anggota KST Papua Pegunungan Bintang Usai Bakar Pasar

Aparat TNI-Polri Tembak Mati Anggota KST Papua Pegunungan Bintang Usai Bakar Pasar

26 September 2023

Berita Pilihan

Jenis-Jenis Musik Tradisional Papua

Jenis-Jenis Musik Tradisional Papua

27 September 2023
Mengenal Budaya Papua

Mengenal Budaya Papua

27 September 2023
TNI-Polri Tangkap Anggota KKB dan Amankan Tiga Senjata Rakitan di Bintuni

TNI-Polri Tangkap Anggota KKB dan Amankan Tiga Senjata Rakitan di Bintuni

27 September 2023
Aparat TNI-Polri Tembak Mati Anggota KST Papua Pegunungan Bintang Usai Bakar Pasar

Aparat TNI-Polri Tembak Mati Anggota KST Papua Pegunungan Bintang Usai Bakar Pasar

26 September 2023
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© Copyright BangunPapuaTeam All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Papua Terkini
  • Tanah Papua
  • Seputar Tokoh
  • Aspirasi Warga

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz