Bangunpapua.com – Taman Nasional Lorentz adalah kawasan lindung terbesar di Asia Tenggara, cagar alam besar yang membentang lebih dari 9.600 mil persegi (sekitar 24.864 km persegi), tepat di persimpangan dua lempeng benua yang bertabrakan.
Taman Nasional Lorentz adalah rumah bagi berbagai ekosistem, termasuk padang rumput, rawa, pantai lautan, hutan hujan, dan pegunungan Alpine yang ditutupi dengan gletser tropis yang cukup langka. Gunung yang paling terkenal disebut Puncak Jaya, yang juga merupakan puncak tertinggi di Asia Tenggara.
Terkenal dengan keanekaragaman hayatinya, iklimnya yang bervariasi adalah rumah bagi banyak fauna, termasuk kanguru pohon dan harimau. Terdapat juga berbagai spesies burung langka yang bermukim di sana.
Baca juga : Sejarah Taman Nasional Lorentz Papua
Ada 630 jenis burung yang telah diidentifikasi, dimana sekitar 70% burung yang tersebar di Papua dan sejumlah 123 jenis mamalia.
Jenis burung yang menjadi ciri khas taman nasional ini diantarana 2 jenis kasuari, 4 megapoda, 31 jenis merpati, 30 jenis kakatua, 13 jenis burung udang, 29 jenis burung madu, dan 20 jenis endemik lainnya seperti cendrawasih ekor panjang (Paradigalla caruneulata) dan puyuh salju (Anurophasis monorthonyx).
Jenis hewan mamalia antara lain babi duri moncong panjang (Zaglossus bruijnii), babi duri moncong pendek (Tachyglossus aculeatus), 4 jenis kuskus, walabi, kucing hutan, dan kanguru pohon. Ada juga seperti echidna, dan mamalia trenggiling berduri.
Selain hewan, Taman Nasional Lorentz juga sebagai rumah bagi setidaknya tujuh kelompok etnis manusia di Papua, yang semuanya hidup sesuai tradisi sejak ribuan tahun yang lalu.
Baca juga : Taman Nasional Lorentz Warisan Alam Dunia, Simak Yuk!
Taman Nasional Lorentz diberi nama penjelajah Belanda Hendrikus Albertus Lorentz yang mengunjungi daerah tersebut pada tahun 1909. Kemudian, kurang dari 1 abad taman ini didirikan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1997.
Ketika terancam oleh pemabalakan liar, Taman Nasional Lorentz dilindungi secara ketat oleh World Wildlife Federation dan UNESCO, karena taman tersebut telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia.
Walaupun Taman Nasional Lorentz adalah keajaiban dunia yang tidak resmi, namun di taman ini memiliki banyak keajaiban fauna langka yang hidup beriringan dengan tujuh etnis manusia Papua.
Baca juga : 5 Fauna Endemik Taman Nasional Lorentz Papua