• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Selasa, Agustus 26, 2025
  • Login
  • Beranda
  • Politik
  • Seputar Papua
  • Pendidikan
  • Isu Kini
No Result
View All Result
bangunpapua.com
  • Beranda
  • Politik
  • Seputar Papua
  • Pendidikan
  • Isu Kini
No Result
View All Result
bangunpapua.com
No Result
View All Result
Home Isu Kini

Tantangan Informasi Digital: Polri Harus Adaptif di Era AI Cerdas

Salma Hasna by Salma Hasna
25 Agustus 2025
in Isu Kini
0 0
0
Tantangan Informasi Digital: Polri Harus Adaptif di Era AI Cerdas

Tantangan Informasi Digital: Polri Harus Adaptif di Era AI Cerdas

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin cepat dan kini memasuki era Agentic Artificial Intelligence (A-AI), yaitu AI yang bersifat otonom. Isu ini menjadi pembahasan utama dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang Agentic AI yang digelar di Ruang Kelas Tekadku Pengabdian Terbaik, Graha Tanoto STIK, pada Senin (25/8/2025).

Acara ini menghadirkan Iwan Gustopo Utomo, CEO PT QuDo Buana Nawakara, sebagai narasumber utama. Ia memaparkan bagaimana perkembangan AI tidak hanya berhenti pada sekadar assistance, tetapi kini telah berkembang menjadi agen cerdas yang mampu mengotomasi berbagai pekerjaan, termasuk dalam bidang kepolisian dan komunikasi publik.

Tantangan Perubahan Informasi di Era Digital

Dalam paparannya, Iwan Gustopo Utomo menegaskan bahwa hadirnya Agentic AI membawa dampak signifikan pada cara masyarakat mengakses, memverifikasi, dan menyebarkan informasi.

“Ini adalah sebuah tantangan. Ketika isu masyarakat berubah, informasi itu berganti dengan cepat, Polri harus mampu mengikutinya. Dalam waktu singkat, informasi harus diterima dengan tepat. Untuk itu diperlukan sinergi tenaga ahli agar knowledge bisa digabungkan,” jelasnya.

Menurut Iwan Gustopo Utomo, Polri tidak cukup hanya berfokus pada kuantitas informasi, melainkan harus menekankan pada kualitas serta originalitas. “Di sinilah peran AI, untuk membantu menyaring, mengelola, sekaligus memperkuat data menjadi pengetahuan yang dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.

Inovasi AI: Renjani dan Produksi Konten Otomatis

Iwan Gustopo Utomo juga memperkenalkan Renjani, sebuah influence AI yang mampu memproduksi konten secara otomatis berbasis kecerdasan buatan. Tak hanya itu, ia juga menampilkan contoh produk AI berupa karya musik yang telah ditonton lebih dari 23 ribu kali di platform digital.

Data tahun 2024 menunjukkan tren pergeseran: AI kini bukan hanya dipakai untuk konsumsi informasi, tetapi juga sebagai produsen konten. Bahkan, setiap menit terdapat lebih dari 347 ribu konten yang diproduksi. Fenomena ini membuat masyarakat yang sebelumnya hanya pembaca, kini beralih menjadi produsen informasi.

Polri dan Pemanfaatan Agentic AI

Dalam konteks kepolisian, Iwan Gustopo Utomo menyampaikan bahwa pemanfaatan Agentic AI dapat diintegrasikan dengan sistem data internal setiap satuan kerja (satker). Dengan begitu, data masing-masing anggota dapat diproses menjadi user memory, sehingga setiap interaksi dengan AI bersifat personal, relevan, dan minim bias.

“Penggunaan ChatGPT sudah ada user memory. Tantangannya, bagaimana data yang digunakan tidak statis, tapi benar-benar menjadi ilmu yang bisa diotomasi menjadi Agentic AI,” kata Iwan Gustopo Utomo.

Ia menambahkan, dalam sistem yang dikembangkan, anggota Polri dapat berdiskusi dengan tenaga ahli virtual, agen AI, hingga agen satker. Data setiap satker akan dikloning sehingga menjadi knowledge base yang bisa diakses kapan saja. Fitur ini juga mendukung pendidikan dan pelatihan anggota Polri untuk memperdalam ilmu kepolisian berbasis ekosistem digital.

Menuju Ekosistem Digital Polri

Iwan Gustopo Utomo menutup paparannya dengan menekankan pentingnya arah pengembangan ekosistem digital Polri di era AI. Menurutnya, penggunaan Agentic AI bukan hanya soal teknologi, tetapi juga strategi menjaga kualitas informasi, keaslian data, serta relevansi pengetahuan bagi kepentingan publik.

“Pertanyaannya, ekosistem digital Polri akan dibawa ke mana—apakah hanya sebagai pengguna atau sekaligus sebagai penggerak yang terlibat langsung. Di sinilah Agentic AI bisa memainkan peran strategis,” pungkasnya.

Dengan adanya FGD ini, diharapkan Polri dan para pemangku kepentingan semakin siap menghadapi era baru teknologi kecerdasan buatan yang otonom, sehingga mampu memperkuat kecepatan, akurasi, dan kualitas informasi di ruang publik.

Tags: Agentic Artificial IntelligenceAgentic Artificial Intelligence POLRIinfluence AI
Salma Hasna

Salma Hasna

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tantangan Informasi Digital: Polri Harus Adaptif di Era AI Cerdas

Tantangan Informasi Digital: Polri Harus Adaptif di Era AI Cerdas

25 Agustus 2025
Lirik Lagu Daerah Papua

8 Lirik Lagu Daerah Papua yang Menyentuh Hati dan Sarat Makna Budaya

21 Juli 2025
kaesang-pangarep-dan-erina-gudono-baju-adat-papua

Pesona Baju Adat Papua: Simbol Keharmonisan dengan Alam dan Identitas Budaya yang Kuat

17 Juli 2025
Biak Numfor Gagas Kerja Sama Perikanan Saireri untuk Suplai Ikan ke Pegunungan Papua

Biak Numfor Gagas Kerja Sama Perikanan Saireri untuk Suplai Ikan ke Pegunungan Papua

21 Juli 2025
kaesang-pangarep-dan-erina-gudono-baju-adat-papua

Pesona Baju Adat Papua: Simbol Keharmonisan dengan Alam dan Identitas Budaya yang Kuat

0
Menurut Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin, M.Si: Kritik Harus Berdasarkan Data, Bukan Emosi

Menurut Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin, M.Si: Kritik Harus Berdasarkan Data, Bukan Emosi

0
Papua

Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Nabire, Papua Pagi Ini

0
hasil-quick-count-poltracking-indonesia-pilgub-papua

Perubahan Data Rekap PSU Pilgub Papua: Matius Fakhiri Kini Ungguli Benhur

0
Tantangan Informasi Digital: Polri Harus Adaptif di Era AI Cerdas

Tantangan Informasi Digital: Polri Harus Adaptif di Era AI Cerdas

25 Agustus 2025
Menurut Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin, M.Si: Kritik Harus Berdasarkan Data, Bukan Emosi

Menurut Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin, M.Si: Kritik Harus Berdasarkan Data, Bukan Emosi

22 Agustus 2025
Papua

Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Nabire, Papua Pagi Ini

20 Agustus 2025
hasil-quick-count-poltracking-indonesia-pilgub-papua

Perubahan Data Rekap PSU Pilgub Papua: Matius Fakhiri Kini Ungguli Benhur

11 Agustus 2025

Recommended

Tantangan Informasi Digital: Polri Harus Adaptif di Era AI Cerdas

Tantangan Informasi Digital: Polri Harus Adaptif di Era AI Cerdas

25 Agustus 2025
Menurut Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin, M.Si: Kritik Harus Berdasarkan Data, Bukan Emosi

Menurut Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin, M.Si: Kritik Harus Berdasarkan Data, Bukan Emosi

22 Agustus 2025
Papua

Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Nabire, Papua Pagi Ini

20 Agustus 2025
hasil-quick-count-poltracking-indonesia-pilgub-papua

Perubahan Data Rekap PSU Pilgub Papua: Matius Fakhiri Kini Ungguli Benhur

11 Agustus 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
© Copyright Bangunpapua Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Politik
  • Seputar Papua
  • Pendidikan
  • Isu Kini

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz
Go to mobile version