• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juni 7, 2023
  • Login
  • Papua Terkini
  • Tanah Papua
  • Seputar Tokoh
  • Aspirasi Warga
No Result
View All Result
Tanah Airku
  • Papua Terkini
  • Tanah Papua
  • Seputar Tokoh
  • Aspirasi Warga
No Result
View All Result
Tanah Airku
No Result
View All Result
Home Tanah Papua

Kisah Tragis Pelajar Asli Papua Tewas di Tangan KKB Pimpinan Lekagak Telenggen

Admin Bangunpapua by Admin Bangunpapua
31 Mei 2021
in Tanah Papua
0 0
0
Kisah Tragis Pelajar Asli Papua Tewas di Tangan KKB Pimpinan Lekagak Telenggen

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom pun angkat bicara dan mengakui pembunuhan pelajar SMA tersebut. Ali dianggap provokator yang menghasut warga untuk tidak mendukung perjuangan OPM dan selalu bekerjasama dengan TNI.

Desember 2021 ini, Ali Mom akan berulang tahun yang ke-16.

Kekejaman KKB Papua terhadap Ali Mom pun menjadi perhatian banyak pihak. Salah satunya mantan Komisioner Kompolnas, Andrea H Poeloengan.

“Ini kasus penting. Ini bukan tindak pidana biasa. Ini merupakan juga pelanggaran HAM terhadap kelompok rentan. Harus jadi prioritas bagi Polri dibantu TNI dan Aparat Pemerintah lainnya,” tutur Andrea dalam keterangannya, Minggu (30/5/2021).

Menurut Andrea, Ali Mom masuk dalam kelompok rentan dalam konteks Hak Asasi Manusia (HAM) sebagaimana diatur dalam UU Nomor 39 tahun 1999 tentang HAM. Dia wajib diberikan perlindungan HAM secara khusus.

Lagipula, secara umum bahwa seorang anak wajib dihargai kehidupannya, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 35 tahun 2014 yang memperbaharui sebagian dari UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Kasus Ali Mom ini jika dikaji dari peraturan perundang-undangan tentang HAM dan Anak di Indonesia, termasuk pelanggaran HAM. Walaupun mekanismenya nanti dilakukan lewat peradilan umum, tetapi kadar pelanggaran HAM-nya sangat kental, sebagai konsekuensi logis bahwa anak wajib mendapatkan perlindungan khusus sebagai kelompok rentan, dan kepentingan kehidupan yang terbaik untuk anak adalah hak dasar serta asasi baginya. Dalam perang saja anak wajib dilindungi,” jelasnya.

Andrea menyatakan, kasus Ali menunjukkan bahwa faktanya OPM yang dilabeli sebagai kelompok separatis, KKB, hingga kelompok teroris, merupakan pelanggar HAM sekaligus pemicu pelanggaran HAM. Untuk itu, tindakan keras yang dilakukan TNI-Polri dalam upaya penegakan hukum tidak bisa begitu saja dipandang sebagai tindak kekerasan yang liar.

Sepanjang diatur kewenangannya oleh hukum positif, lanjutnya, maka menjadi sah dan wajib didukung. Sementara yang dilakukan OPM adalah cara-cara yang tidak sah dalam menghilangkan nyawa manusia, juga bukan kelompok yang kewenangannya berdasarkan hukum dan HAM, bahkan memiliki peralatan dan persenjataan yang ilegal.

“Jangan jadi kebalik-balik. Kesalahan oknum memang bisa terjadi pada aparat. Tetapi kesalahan tersistematis, masif, terstruktur, dengan niat, terencana, dengan tujuan yang illegal dan melawan HAM, adalah yang dilakukan para OPM selama ini,” Andrea menandaskan.

Tags: Nanda Perdana Putra
Admin Bangunpapua

Admin Bangunpapua

Next Post
Satgas Madago Raya Bentuk 3 Tim untuk Kejar DPO MIT Poso

Satgas Madago Raya Bentuk 3 Tim untuk Kejar DPO MIT Poso

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Fauna Endemik di Pulau Papua

Fauna Endemik di Pulau Papua

15 Agustus 2022
5 Tari Adat Papua

5 Tari Adat Papua

20 Maret 2023
Alat Musik Triton

Mengenal Alat Musik Triton dari Papua, Simak Yuk!

16 November 2022
Jenis Rumah Adat Papua dan Keunikannya

5 Jenis Rumah Adat Papua dan Keunikannya!

5 Agustus 2022
Rumah Adat Honai Papua: Keunikan, Asal-usul, hingga Proses Pembuatannya

Rumah Adat Honai Papua: Keunikan, Asal-usul, hingga Proses Pembuatannya

30 Mei 2023
Melihat Indahnya Alam Wisata Papua Barat di Manokwari, Ada Teluk Doreri hingga Pantai Pasir Putih

Melihat Indahnya Alam Wisata Papua Barat di Manokwari, Ada Teluk Doreri hingga Pantai Pasir Putih

30 Mei 2023
13 Makanan Khas Papua yang Unik, Ada Udang Selingkuh hingga Sarang Semut

13 Makanan Khas Papua yang Unik, Ada Udang Selingkuh hingga Sarang Semut

17 Mei 2023
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI Dwi Marhen Yono melihat lukisan kulit kayu di Kampung Asei Distrik Sentani Timur

Kemenparekraf Minta Pemda Perkuat Promosi Digital Desa Wisata Papua

17 Mei 2023

Berita Pilihan

Rumah Adat Honai Papua: Keunikan, Asal-usul, hingga Proses Pembuatannya

Rumah Adat Honai Papua: Keunikan, Asal-usul, hingga Proses Pembuatannya

30 Mei 2023
Melihat Indahnya Alam Wisata Papua Barat di Manokwari, Ada Teluk Doreri hingga Pantai Pasir Putih

Melihat Indahnya Alam Wisata Papua Barat di Manokwari, Ada Teluk Doreri hingga Pantai Pasir Putih

30 Mei 2023
13 Makanan Khas Papua yang Unik, Ada Udang Selingkuh hingga Sarang Semut

13 Makanan Khas Papua yang Unik, Ada Udang Selingkuh hingga Sarang Semut

17 Mei 2023
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI Dwi Marhen Yono melihat lukisan kulit kayu di Kampung Asei Distrik Sentani Timur

Kemenparekraf Minta Pemda Perkuat Promosi Digital Desa Wisata Papua

17 Mei 2023
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© Copyright BangunPapuaTeam All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Papua Terkini
  • Tanah Papua
  • Seputar Tokoh
  • Aspirasi Warga

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz